DJADIN MEDIA– Menjelang perhelatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) A•Stream Open Water Swimming Series Lampung 2025, Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung menggelar sholat Jumat dan doa bersama di Masjid Raya Al Bakrie, Bandar Lampung, pada Jumat, 29 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan mendoakan kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian lomba yang akan digelar di Kyokko Beach, Kabupaten Pesawaran, pada tanggal 30-31 Agustus 2025.
Sholat Jumat dan doa bersama dipimpin oleh K.H. Basyarudin Maisir A.M., diikuti oleh berbagai tokoh penting dan pejabat daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov Lampung, Bobby Irawan; Ketua Harian PB AI, Harlin Rahardjo; Presiden Direktur Bakrieland Development, Resza Adikreshna; Dirpolairud Polda Lampung, Kombespol Boby Pa’ludin Tambunan; serta perwakilan Danlanal Lampung, Mayor Laut (P) Pauzul. Acara juga dihadiri oleh Ali Patiwiri (Sekjen PB AI), Arlan Perkasa Lukman (Wasekjen PB AI / Wakil Ketua Panitia OWS Lampung), Teguh Anantawikrama (Wakil Ketua Bakrie Amanah / Wasekjen PB AI), dan Ade Utami Ibnu (Ketua Pengprov Akuatik Lampung), beserta warga sekitar dan peserta Kejurnas.
Ketua Harian PB AI, Harlin Rahardjo, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya doa bersama tersebut. “Alhamdulillah sholat Jumat berjalan dengan khidmat, dan setelah itu kita bersama-sama mendoakan agar Kejurnas A•Stream Open Water Swimming Series Lampung 2025 berjalan lancar, semua peserta sehat, dan kompetisi berlangsung adil serta aman. Semua harapan kita serahkan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menambahkan bahwa Masjid Raya Al Bakrie bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga landmark yang mempersatukan masyarakat Lampung. “Kehadiran masjid ini memberikan semangat tersendiri bagi para peserta dan masyarakat. Pemerintah provinsi terus mendukung penuh PB Akuatik Indonesia agar ajang ini sukses,” jelasnya. Ia juga menegaskan kemungkinan kehadiran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, di venue lomba, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap perkembangan olahraga renang perairan terbuka di Lampung.
Kejurnas Renang Perairan Terbuka ‘A•Stream Open Water Swimming Series Lampung 2025’ diikuti hampir 500 perenang dari berbagai kategori, mulai dari Atlet Kejurnas, Umum, hingga Master. Para peserta telah tiba sejak Kamis, 28 Agustus 2025, untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba yang digelar selama dua hari. Acara ini merupakan Intellectual Property (IP) milik PB Akuatik Indonesia, yang direncanakan akan menjadi rangkaian event OWS di berbagai lokasi indah di Indonesia, seperti Belitung, Bali, Lombok, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Maluku.
Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, menekankan pentingnya renang perairan terbuka sebagai salah satu cabang unggulan dari lima cabang olahraga di bawah naungan PB AI, termasuk renang, polo air, loncat indah, renang artistik, dan renang perairan terbuka. “OWS merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh perenang nasional maupun internasional, tidak hanya untuk meraih prestasi tetapi juga untuk menikmati keindahan laut Indonesia,” ujar Anindya. Ia menambahkan, Kejurnas OWS Lampung 2025 juga menjadi seleksi awal untuk pembentukan tim nasional menuju SEA Games Desember 2025 di Thailand.
Panitia mencatat partisipasi dari 12 Pengprov, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur. Para peserta akan berlomba di nomor 5 KM dan 10 KM, serta kategori umum yang terbagi menjadi tiga nomor perlombaan: 500 M, 1,5 KM, dan 3 KM untuk kelompok umur dan master. Beberapa atlet pelatnas OWS Indonesia, seperti Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dari Jawa Timur dan Aflah Fadlan Prawira dari Jawa Barat, juga akan ambil bagian.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas OWS Lampung 2025, Kiki Taher, menjelaskan seluruh persiapan telah rampung, mulai dari keamanan, kesiapan venue, hingga fasilitas bagi peserta. “Kami menyiapkan shuttle bus dari hotel Marriott dan Santika untuk memudahkan akses peserta menuju Kyokko Beach. Semua informasi dapat diperoleh melalui hotline dan Instagram resmi @swim.astream,” ujarnya.
Kyokko Beach, lokasi lomba, berjarak 30–45 menit dari pusat Kota Bandar Lampung melalui akses jalan lintas Sumatera dengan pintu tol Sidomulyo atau Kalianda. Jadwal lomba dibagi mulai Jumat untuk race pack collection dan swim course trial, Sabtu untuk 10K dan 500M, serta Minggu untuk 5K, 3K, dan 1,5K, dengan seremoni medali di akhir setiap sesi.***