DJADIN MEDIA— Pemerintah Pekon Mulyorejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang membahas penentuan lokasi Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di Balai Pekon Mulyorejo dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pejabat desa, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat setempat.
Musdesus dipimpin langsung oleh Pj. Kepala Pekon Patwadi, AT.SE, dengan kehadiran Camat Banyumas Zainal Abidin, jajaran pengurus koperasi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Patwadi menekankan pentingnya pembangunan gerai koperasi untuk meningkatkan perekonomian warga. Ia menyoroti bahwa gerai koperasi bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pusat kegiatan ekonomi yang mampu memberi dampak signifikan bagi masyarakat desa.
“Gerai ini bukan hanya bangunan, tetapi pusat kegiatan ekonomi desa. Harapannya, dengan fasilitas yang layak dan strategis, layanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan,” ujar Patwadi. Ia juga menegaskan perlunya pengelolaan koperasi yang profesional dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua BPD, Suhartoyo, memberikan masukan penting terkait pemanfaatan tanah kas desa. Ia menekankan bahwa semua keputusan harus diambil secara transparan, sesuai regulasi, dan berdasarkan musyawarah bersama agar tidak menimbulkan masalah hukum maupun keberatan dari warga. Suhartoyo juga mengapresiasi upaya pemerintah desa yang mengedepankan partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan strategis.
Musdesus berlangsung dinamis dengan diskusi panjang mengenai lokasi, nilai strategis tanah, dan kesiapan administrasi. Setelah melalui pertimbangan matang, peserta sepakat menetapkan tanah kas desa sebagai lokasi pembangunan gerai koperasi. Keputusan tersebut dicatat dalam berita acara sebagai dasar untuk tindak lanjut pembangunan, yang direncanakan dimulai pada awal tahun 2026.
Keputusan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Merah Putih. Masyarakat menilai gerai koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka peluang usaha baru, serta meningkatkan kesejahteraan desa secara keseluruhan. Pemerintah desa menegaskan komitmen untuk memastikan proses pembangunan berlangsung transparan, partisipatif, dan tepat sasaran.
Selain itu, Musdesus juga membahas strategi pengelolaan gerai koperasi setelah pembangunan selesai. Pemerintah desa dan pengurus koperasi sepakat menyiapkan program-program pelatihan manajemen, layanan keuangan mikro, serta pendampingan wirausaha bagi warga. Langkah ini diharapkan dapat memastikan gerai koperasi tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan ditetapkannya lokasi Gerai Koperasi Desa Merah Putih, Pekon Mulyorejo menunjukkan komitmen nyata dalam menggerakkan ekonomi lokal. Langkah ini juga diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan tanah kas desa untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, partisipatif, dan memberi manfaat langsung bagi warga.
Masyarakat desa menunggu dengan antusias pembangunan gerai koperasi yang diyakini akan meningkatkan aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja, serta memberikan akses lebih mudah terhadap layanan keuangan dan produk-produk lokal. Pemerintah desa menegaskan akan terus melakukan koordinasi dengan pengurus koperasi dan pihak terkait agar pembangunan berjalan sesuai rencana dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh warga.***

