DJADIN MEDIA – Menyambut Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah akan mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPM) di enam kecamatan. Program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau serta menekan inflasi akibat lonjakan harga menjelang lebaran.
Plh. Sekretaris Daerah Lampung Tengah, Drs. Rusmadi, M.M, memimpin rapat persiapan pada Jumat (7/3/2025), dengan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) serta Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan.
Bahan Pokok Bersubsidi untuk Warga
✅ Dinas DKPTPH menyediakan:
✔ Beras premium – subsidi Rp2.000/kg, total 25 ton (kemasan 5 kg)
✔ Telur ayam – subsidi Rp3.000/kg
✔ Cabai merah & rawit serta bawang merah & putih – subsidi Rp4.000/kg, total 6 ton
✅ Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan menyediakan:
✔ Gula pasir putih – Rp15.000/kg
✔ Tepung terigu Bola Salju – Rp10.000/kg
✔ Minyak goreng merek Kita – Rp15.000/liter
Sebanyak 3.500 paket sembako bersubsidi akan disalurkan dengan subsidi Rp3.000 per item.
Jadwal & Lokasi Pasar Murah
📌 Dinas DKPTPH:
🗓 11 Maret – Seputih Raman
🗓 12 Maret – Bandar Mataram (Lapangan Jati Datar)
🗓 13 Maret – Bangun Rejo (Lapangan Merdeka)
🗓 17 Maret – Kalirejo (Lapangan Merdeka)
🗓 18 Maret – Terbanggi Besar (Masjid Istiqlal)
🗓 19 Maret – Seputih Surabaya (Gaya Baru 1)
📌 Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan:
🗓 12 Maret – Seputih Banyak (1.200 paket)
🗓 13 Maret – Padang Ratu (1.100 paket)
🗓 18 Maret – Terbanggi Besar (1.200 paket)
Cara Mendapatkan Bahan Pokok Murah
✅ Pembelian beras, telur, cabai, dan bawang:
📌 Wajib membawa fotokopi KTP dan KK
📌 Setelah membeli, warga akan diberikan tanda untuk mencegah pembelian ganda
✅ Paket sembako bersubsidi (gula, tepung, minyak):
📌 Pembeli harus memiliki kupon dari kecamatan
📌 Cukup membayar Rp40.000 untuk menebus paket sembako
Pastikan Tepat Sasaran & Terjaga Keamanannya
Plh. Sekda Rusmadi menegaskan bahwa Gerakan Pasar Murah ini harus berjalan maksimal dan tepat sasaran.
“Kami instruksikan seluruh dinas terkait untuk memastikan program ini benar-benar membantu masyarakat. Selain itu, pemantauan harga di pasar harus diperketat agar tidak ada lonjakan harga yang merugikan warga menjelang Idulfitri,” ujar Rusmadi.
Pemkab juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menjaga ketertiban dan mencegah antrean panjang yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan.
Dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini, masyarakat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sementara pemerintah memastikan stabilitas harga menjelang Hari Raya Idulfitri.***