DJADIN MEDIA – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui jajaran perangkat daerah kembali menunjukkan komitmen nyata terhadap pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan dengan membagikan sekitar 700 bibit alpukat aligator secara gratis, Rabu (27/8/2025) di Area Tugu Pengantin, Kecamatan Gedong Tataan. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Periode 2025–2030, sekaligus sebagai upaya memotivasi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lokal.
Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pesawaran, Hermanto, menjelaskan bahwa pembagian bibit alpukat aligator ditujukan untuk berbagai kelompok penerima, termasuk Forum Silaturahim Kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok petani mandiri, serta sebagian ditanam di pekarangan kantor dinas sebagai contoh nyata gerakan menanam yang berkesinambungan.
“Alpukat aligator dipilih karena memiliki keunggulan berupa buah berukuran besar, rasa daging buah yang gurih, dan nilai jual tinggi. Program ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pendapatan petani sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat desa,” ujarnya. Hermanto menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sekadar membagikan bibit, tetapi juga memberikan edukasi teknis singkat mengenai cara penanaman dan perawatan agar pohon dapat tumbuh optimal serta produktif dalam jangka panjang.
Kegiatan pembagian bibit ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Pesawaran untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan maupun lahan pertanian yang tersedia. Target pemerintah daerah, menurut Hermanto, adalah dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan bibit-bibit tersebut sudah mulai berbuah. Hasil panen diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga sekaligus dijual untuk menambah nilai ekonomi masyarakat, sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Program ini selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang baru dilantik, yakni mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan mampu mengelola potensi lokal untuk kesejahteraan dan kemandirian desa. “Pembagian bibit alpukat aligator ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan lokal yang kuat,” jelas Hermanto.
Dalam kegiatan ini, masyarakat juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan petugas dinas pertanian mengenai berbagai teknik perawatan pohon, pemupukan, dan perlindungan dari hama, sehingga bibit dapat tumbuh dengan baik. Partisipasi aktif masyarakat ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap komoditas pertanian lokal sekaligus mendorong munculnya inovasi-inovasi baru dalam bertani.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Pesawaran berharap masyarakat semakin termotivasi untuk berinovasi dalam mengelola lahan pertanian, meningkatkan produktivitas, serta berdaya saing. Dukungan penuh dari pemerintah daerah diharapkan mampu memperkuat posisi Pesawaran sebagai kabupaten yang tidak hanya mandiri secara pangan tetapi juga mampu menumbuhkan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan.***