DJADIN MEDIA— Pemerintah Provinsi Lampung melalui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ny. Purnama Wulan Sari Mirza, resmi mencanangkan Desa Tapis (Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas) sebagai desa binaan PKK Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Catur Buana Karya Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, pada Selasa (16/9/2025).
Pencanangan Desa Tapis ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Lampung dalam mendorong pemberdayaan keluarga sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Ny. Purnama menekankan, program ini bukan sekadar formalitas, tetapi bertujuan memastikan manfaat langsung dirasakan oleh warga desa.
“Desa Tapis hadir untuk mendorong masyarakat mandiri dan sejahtera. Program ini akan memberikan akses layanan pendidikan anak usia dini, kesehatan, serta peluang ekonomi melalui usaha keluarga dan kerajinan lokal,” ujar Ny. Purnama Wulan Sari Mirza.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Lampung meninjau berbagai layanan dan program pemberdayaan keluarga yang sudah berjalan di Desa Tapis. Di antaranya pelayanan administrasi kependudukan, PAUD, Posyandu, pojok baca untuk anak-anak, serta program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan kerajinan Dekranasda.
Selain pemantauan, kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai aksi nyata pemberdayaan. Ketua TP PKK Provinsi Lampung bersama jajaran menanam cabai di kebun PKK setempat dan menyerahkan bantuan sosial. Bantuan tersebut mencakup 50 paket sembako, kursi roda, mesin jahit, bibit cabai, serta 300 paket telur untuk keluarga berisiko stunting dan ibu hamil. Bantuan tambahan juga diberikan oleh Baznas, PMI, dan organisasi mitra PKK.
Program Desa Tapis menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pendukung. Ny. Purnama menegaskan bahwa semangat gotong royong dan inovasi lokal harus terus dikembangkan agar Desa Tapis menjadi model yang bisa diikuti desa-desa lain di Lampung.
Usai pencanangan, kegiatan dilanjutkan dengan panen cabai dan terong bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Aktivitas ini bertujuan menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap program serta mempraktikkan langsung hasil pembinaan yang diberikan.
Acara pencanangan Desa Tapis dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Kabupaten Tulang Bawang, camat, kepala kampung se-Kecamatan Banjar Margo, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh berbagai pihak terhadap program pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Desa Tapis diharapkan menjadi pionir dalam mengintegrasikan layanan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat secara terpadu. Inisiatif ini menjadi salah satu langkah strategis Pemprov Lampung untuk mencapai Lampung Maju Indonesia Emas melalui pemberdayaan keluarga di tingkat desa.***