DJADIN MEDIA – Suasana haru dan semangat menyatu dalam Sosialisasi Program Magang ke Jepang yang digelar Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) pada Rabu, 23 April 2025, di Graha KH. A. Dahlan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Ratusan pemuda dari berbagai penjuru, tidak hanya dari Pringsewu tetapi juga dari luar daerah seperti Salatiga, Jakarta, Tangerang, dan Palembang, berkumpul untuk mengikuti kegiatan yang membuka peluang besar bekerja dan belajar di Negeri Matahari Terbit.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Bambang, menegaskan bahwa program magang ini menjadi salah satu strategi pemerintah mengatasi pengangguran yang masih tinggi di Indonesia, yang kini tercatat sebesar 44,91%.
“Ini bukan sekadar program kerja, tapi proses transformasi karakter dan kemampuan. Jepang dipilih karena budaya kerja mereka yang disiplin dan unggul dalam teknologi. Harapannya, peserta magang pulang membawa ilmu, sikap, dan semangat baru membangun bangsa,” jelas Bambang.
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas turut menyampaikan optimismenya. Ia menekankan bahwa program ini selaras dengan upaya daerah dalam mengurangi angka pengangguran terbuka yang masih mencapai 4,39% atau sekitar 10.361 orang.
“Dari target nasional 500-1000 kuota per tahun, Pringsewu telah mencatat lebih dari 800 pendaftar. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari anak-anak muda kita,” ujar Riyanto.
Menurutnya, selain menekan kemiskinan dan pengangguran, program ini juga memberikan bekal keterampilan kerja yang nyata dan berstandar internasional.
Acara sosialisasi turut dihadiri perwakilan IM Japan, jajaran Kemenaker RI, Forkopimda, serta para pemuda penuh semangat yang menjadi bukti bahwa Pringsewu siap menatap dunia.
Melalui program ini, diharapkan generasi muda tidak hanya menjadi penonton di tengah arus globalisasi, tetapi tampil sebagai pelaku utama yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.***