DJADIN MEDIA– Jalur penghubung antar wilayah di Lampung kini tampil lebih menarik. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) sedang melakukan peremajaan dan pemeliharaan 27 jembatan strategis di wilayah Pesawaran dan sekitarnya. Langkah ini tidak hanya memperkuat infrastruktur, tapi juga mempercantik wajah jalan sebagai daya tarik wisata baru.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menjelaskan, jembatan-jembatan yang sebelumnya hanya difungsikan sebagai jalur transportasi kini disulap menjadi spot yang menarik dan instagramable. Lampu hias, ornamen lokal, cat warna-warni, serta pembersihan rutin membuat jembatan tampil lebih segar dan ramah lingkungan.
“Jembatan bukan hanya sekadar penghubung fisik, tapi simbol keterhubungan budaya, ekonomi, dan pariwisata. Dengan wajah baru yang menarik, kami berharap wisatawan semakin nyaman dan betah ketika melintas,” kata Taufiqullah, Minggu (19/10/2025).
Menurut Taufiqullah, jembatan yang diperbaiki merupakan jalur vital yang menghubungkan pusat ekonomi, perkantoran, desa, dan destinasi wisata unggulan. Infrastruktur yang baik diharapkan memperlancar distribusi barang, mobilitas warga, serta meningkatkan akses wisatawan ke objek wisata seperti Pesawaran dan Kiluan.
Kepala UPTD 1 Dinas BMBK Provinsi Lampung, Ahmad Barden, menambahkan, dari 27 jembatan yang diperindah, 23 berada di Kabupaten Pesawaran dan 4 lainnya di Kota Bandarlampung. Proses perbaikan meliputi pengecatan ulang, pembersihan atas dan bawah jembatan, penggantian loneng, besi railing, serta perbaikan tiang sandaran atau tembok jembatan yang rusak akibat tabrakan kendaraan beberapa bulan lalu.
“Hingga kini, tiga jembatan telah selesai diperbaiki, yaitu Box Kota Karang di ruas Jalan RE Martadinata, Teluk Betung, Bandarlampung; Jembatan Way Hanura 1; dan Jembatan Way Sukamarga II di Kabupaten Pesawaran. Setelah ini, pemeliharaan rutin dilanjutkan untuk 24 jembatan lainnya,” jelas Barden.
Tidak hanya mempercantik tampilan, peremajaan jembatan ini juga mendukung keselamatan pengguna jalan dan kenyamanan wisatawan. “Pekerjaan ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur berfungsi optimal, mendukung pariwisata, membuka peluang usaha baru, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Barden.
Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan Lampung yang menitikberatkan pada pembangunan dari pinggiran, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Setiap jembatan kini menjadi bagian dari identitas daerah yang unik, menciptakan pengalaman wisata yang berbeda dan mengundang lebih banyak kunjungan.***

