• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Sunday, July 6, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Pesta Persib Bandung di Wembley Stadium: Mimpi yang Bisa Jadi Nyata di Piala Dunia Antarklub

MeldabyMelda
July 5, 2025
in Daerah
0
Pesta Persib Bandung di Wembley Stadium: Mimpi yang Bisa Jadi Nyata di Piala Dunia Antarklub

DJADIN MEDIA- Dunia sepak bola tengah bersiap menuju era baru dengan gelaran Piala Dunia Antarklub 2025, yang digadang-gadang akan menjadi turnamen paling prestisius lintas benua. Namun, di balik euforianya, banyak pundit sepak bola Indonesia justru menganggap turnamen ini sekadar formalitas dan menyiksa pemain.

Namun, benarkah demikian?

Jika ditilik lebih dalam, kompetisi ini justru menjadi panggung besar untuk menyetarakan kekuatan sepak bola antar-benua. Bukti nyatanya? Beberapa klub raksasa Eropa mulai tumbang oleh kekuatan baru dari Asia dan Amerika Latin. Perubahan sedang terjadi. Dunia sepak bola tengah mengalami pergeseran kekuatan—dan Asia bukan lagi sekadar pelengkap.

Namun, agar turnamen ini benar-benar setara, FIFA perlu meninjau ulang porsi peserta. Dominasi Eropa dalam jumlah klub harus diimbangi dengan peluang yang lebih besar untuk Asia dan Afrika. Bukan hanya soal keadilan, tapi demi peningkatan kualitas sepak bola global.

Masalah lain yang patut dievaluasi adalah pemilihan tuan rumah. Cuaca ekstrem di Amerika sempat menjadi isu besar dalam penyelenggaraan sebelumnya. Pemain tidak hanya butuh stadion megah, tapi juga kondisi yang manusiawi untuk bertanding. Sudah waktunya FIFA lebih selektif dalam memilih lokasi yang ramah bagi pemain.

Tak kalah penting adalah penjadwalan turnamen. Ajang ini idealnya digelar setiap empat tahun sekali, agar tetap bergengsi dan tidak membebani fisik para pemain. Sepak bola bukan mesin industri. Pemain bukan robot.

Dan di balik semua ini, ada harapan yang bisa digantungkan: Indonesia bisa ikut ambil bagian. Bayangkan, bendera Merah Putih berkibar di Wembley. Klub seperti Persib Bandung tampil percaya diri melawan raksasa dunia. Panggung ini bisa menjadi ajang pembuktian kualitas sepak bola Indonesia.

Belajar dari sejarah, ada nama Simon Tahamata, pemain keturunan Indonesia yang sukses bersinar di Eropa. Sayangnya, karena polemik politik, ia memilih membela Belanda. Ini pelajaran penting: jangan sampai talenta terbaik kita pergi karena kita tak mampu memberi panggung.

Jika semua pihak bersatu—PSSI, klub, pemerintah, dan suporter—maka pesta di Wembley bukan cuma mimpi. Bisa saja, suatu hari nanti, Persib Bandung atau klub Indonesia lainnya jadi kejutan besar di Piala Dunia Antarklub.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: FIFAClubWorldCupPersibDiWembleyPialaDuniaAntarklubPSSIHarusBeraniSepakBolaAsiaBangkit
Previous Post

Buku Puisi “Menungguku Tiba” Resmi Edar, Ibu Lilafitri Jadi Pemesan Pertama

Next Post

Lampung Selatan Gandeng Sumedang: Kolaborasi Inovatif untuk Tata Kelola Pemerintahan Masa Depan

Next Post
Lampung Selatan Gandeng Sumedang: Kolaborasi Inovatif untuk Tata Kelola Pemerintahan Masa Depan

Lampung Selatan Gandeng Sumedang: Kolaborasi Inovatif untuk Tata Kelola Pemerintahan Masa Depan

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In