DJADIN MEDIA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar malam penghargaan dan perpisahan untuk Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin, sekaligus menyambut Kapolres baru AKBP Toni Kasmiri dalam acara pisah sambut yang berlangsung hangat di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati.
Acara ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi AKBP Yusriandi yang selama hampir dua tahun menjabat berhasil menjaga stabilitas keamanan di wilayah pintu gerbang Sumatra, termasuk prestasi luar biasa dalam pemberantasan narkoba.
Selama triwulan pertama tahun 2025, Polres Lampung Selatan berhasil mengungkap 23 kasus narkoba dengan barang bukti mencengangkan:
- Sabu: 52,5 kg
- Ganja: 127,2 kg
- Ekstasi: 4.950 butir
- Obat berbahaya lainnya: 98 butir
Puncak keberhasilan ditandai dengan penangkapan seorang warga negara Malaysia dengan barang bukti 21 kilogram sabu, mempertegas komitmen Polres dalam membongkar jaringan narkotika lintas negara.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi tinggi atas pengabdian AKBP Yusriandi dan menyatakan optimisme terhadap kepemimpinan AKBP Toni Kasmiri.
“Dengan pengalaman dan pendekatan humanis yang dimiliki AKBP Toni, saya yakin keamanan Lampung Selatan akan terus terjaga. Pemerintah daerah siap berkolaborasi,” ujar Bupati.
Dalam sambutannya, AKBP Yusriandi mengungkapkan rasa syukur atas sinergi dan kepercayaan yang diberikan selama masa tugasnya, serta memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari Lampung Selatan. Sinergi dan dukungan masyarakat menjadikan wilayah ini aman dan nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, AKBP Toni Kasmiri menyampaikan kesiapan penuh membangun kolaborasi dengan semua elemen dan memastikan keterbukaan sebagai prinsip utama kepemimpinannya.
“Kami hadir sebagai pelindung dan pengayom. Masukan dan kritik sangat kami butuhkan. Silakan sampaikan langsung, bahkan melalui WA saya,” tegas Toni.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata untuk pejabat lama sebagai bentuk penghargaan. Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda, Sekda, pejabat Pemkab, tokoh adat, pimpinan instansi vertikal, serta organisasi perempuan seperti TP PKK dan DWP.
Pisah sambut ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi juga penguatan semangat kebersamaan demi menjaga keamanan dan membangun Lampung Selatan yang lebih kondusif dan sejahtera.***