DJADIN MEDIA– Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan guna mencapai peringkat 10 besar nasional. Dalam rapat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Pj. Gubernur Samsudin menegaskan perlunya reformasi sistem pendidikan yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada prestasi.
“Lampung harus bersaing di tingkat nasional. Kita butuh sistem pendidikan yang lebih inovatif, transparan, dan berpihak pada masyarakat,” ujar Samsudin dalam arahannya.
Langkah Strategis Transformasi Pendidikan
Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Lampung menyiapkan sejumlah kebijakan strategis:
✅ Sekolah Unggulan di Setiap Kabupaten
Setiap daerah diwajibkan memiliki sekolah unggulan sebagai pusat pendidikan berkualitas yang bisa menjadi contoh bagi sekolah lain.
✅ Peningkatan Kompetensi Guru
Pelatihan dan pendampingan bagi tenaga pendidik akan diperkuat guna menciptakan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif.
✅ Survei Integritas Kepala Sekolah
Evaluasi kinerja kepala sekolah dilakukan secara berkala untuk memastikan tata kelola pendidikan yang transparan dan akuntabel.
✅ Transparansi Pengelolaan Dana Pendidikan
Setiap sekolah SMA dan SMK diwajibkan memiliki website resmi yang memuat laporan keuangan agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah.
✅ Pendidikan Berbasis Digital
Pemprov Lampung akan mempercepat digitalisasi sekolah, termasuk penyediaan fasilitas pendukung pembelajaran daring dan ujian berbasis komputer.
Komitmen Bersama Membangun Pendidikan Berkualitas
Samsudin menegaskan bahwa peningkatan pendidikan di Lampung bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat harus saling mendukung agar pendidikan di Lampung bisa melesat ke tingkat nasional,” katanya.
Dengan berbagai upaya ini, Samsudin optimis Lampung dapat menembus 10 besar nasional dalam kualitas pendidikan.
“Mari bersama-sama wujudkan Lampung yang lebih maju melalui pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.***