DJADIN MEDIA – Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, Polres Lampung Selatan bersama pemangku kepentingan lainnya memperketat pengamanan dan rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang kembali ke Pulau Jawa dan memastikan arus kendaraan tetap lancar.
Tiket Reguler Berlaku Mulai 3 April
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa mulai Kamis (3/4) pukul 20.00 WIB, sistem tiket reguler akan diberlakukan sepenuhnya. “Kami telah menyosialisasikan kebijakan ini agar pemudik bisa mempersiapkan perjalanan dengan baik dan menghindari antrean panjang di pelabuhan,” ujarnya.
Para pemudik diimbau untuk memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan guna menghindari penumpukan kendaraan.
Strategi Pengamanan dan Kelancaran Arus Balik
✅ Optimalisasi Armada dan Dermaga
- Setiap dermaga reguler akan mengoperasikan empat kapal untuk melayani arus balik.
- Jika terjadi lonjakan kendaraan, akan disiapkan tambahan lima kapal, terdiri dari satu kapal TBB dan empat kapal TBM.
- Dermaga 4, 5, dan 6 ASDP Bakauheni akan digunakan untuk kapal yang berlabuh di Dermaga 4, 5, dan 7 ASDP Merak.
- Kendaraan roda dua akan ditempatkan di kapal reguler, dan jika jumlahnya meningkat, akan dialihkan ke Dermaga 5 dan 6.
✅ Pemanfaatan Pelabuhan Alternatif
- Pelabuhan Wika Beton akan melayani kendaraan golongan 5 dan 6 menuju Pelabuhan Merak pada pagi hingga sore hari.
- Pada malam hari (23.00–03.00 WIB), kendaraan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan untuk mengurangi kepadatan di Bakauheni.
✅ Pengaturan Lalu Lintas dan Pengamanan
- Screening tiket dilakukan di Pospam Arteri dan Rest Area Tol untuk membatasi kendaraan yang masuk ke pelabuhan.
- Petugas pengurai lalu lintas akan ditempatkan di Seaport dan area dermaga guna memperlancar pergerakan kendaraan.
- Proses bongkar muatan kapal akan dipercepat, dan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dilakukan lebih efisien.
- Akses Tol Bakauheni Selatan diperkuat dengan tambahan petugas tap toll guna mencegah kemacetan dari arah Sumatera.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan rekayasa lalu lintas ini berjalan optimal. Puncak arus balik diprediksi pada 7 April 2025, sehingga upaya ini diharapkan dapat menghindari kepadatan berlebih.
Dengan koordinasi yang matang dan strategi yang telah disusun, arus balik di Pelabuhan Bakauheni diharapkan berjalan aman, tertib, dan lancar bagi seluruh pemudik.***