DJADIN MEDIA– Polres Lampung Selatan meningkatkan pengawasan dan penertiban di wilayah rawan balap liar. Pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, personel Satlantas, Satintel, dan Polsek Tanjung Bintang melakukan patroli dan membubarkan aksi balap liar yang marak terjadi di Jalur 2 Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menekan potensi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kerap timbul akibat balap liar, terutama pada malam hari. Balap liar tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengendara lain yang melintas di jalan umum.
Petugas melakukan patroli dengan menyisir jalur yang biasa dijadikan arena balap, memberikan imbauan kepada para remaja yang berkumpul, serta meminta kerumunan untuk segera membubarkan diri. Selain penertiban, polisi juga mengedukasi masyarakat mengenai risiko kecelakaan, konsekuensi hukum, dan dampak negatif balap liar terhadap pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, menegaskan bahwa balap liar sangat berisiko tinggi dan dapat menimbulkan kecelakaan fatal. “Balap liar tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya. Kami mengimbau seluruh remaja untuk menjauhi kegiatan seperti ini dan memanfaatkan waktu mereka untuk hal yang lebih bermanfaat,” ujarnya.
Iptu Made juga menekankan peran orang tua dalam mengawasi putra-putrinya. “Kami berharap orang tua turut mengawasi anak-anak mereka, terutama pada malam hari. Banyak kasus kecelakaan melibatkan anak muda yang melakukan aksi ugal-ugalan di jalan raya. Peran orang tua sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Warga setempat menyambut baik tindakan cepat Polres Lampung Selatan. Mereka menyatakan bahwa patroli rutin memberikan rasa aman dan mengurangi gangguan di wilayah tersebut. “Keberadaan polisi yang aktif melakukan patroli membuat kami merasa lebih tenang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi anak-anak muda agar tidak ikut balap liar,” ujar seorang warga.
Petugas memanfaatkan momen ini untuk membangun komunikasi dengan masyarakat, mengajak mereka berkolaborasi dalam mencegah balap liar. Polres Lampung Selatan menegaskan bahwa keterlibatan warga menjadi bagian penting dari strategi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Kepolisian menekankan bahwa patroli serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di lokasi-lokasi rawan, sebagai langkah preventif untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan mencegah kecelakaan. Selain itu, Polres Lampung Selatan berencana melakukan sosialisasi lebih luas melalui media sosial dan kegiatan edukasi di sekolah-sekolah, untuk menyadarkan generasi muda akan bahaya balap liar.***

