DJADIN MEDIA— Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an yang terletak di Jalan Mukti Praja, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Jumat, 29 Agustus 2025. Kunjungan ini disambut hangat oleh pengasuh pondok, Nyai Hj. Siti Rumzannah, yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Kota Metro, beserta Gus Ahmad Naufal, M.B.A., dan jajaran pengurus pondok antara lain Ust. Lion Vikyanto, Lc., Ust. Aji Mubarok, S.Pd., Ust. Mubayin, S.Pd.I, Ust. Candra Widianto, M.Pd., serta Ust. Misbahul Munir, S.Pd.I.
Kegiatan silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan antara Polres Metro dengan tokoh agama dan masyarakat setempat, sekaligus menjadi wadah komunikasi dan koordinasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan sosial di wilayah Kota Metro. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi Kapolres untuk mendengarkan aspirasi serta masukan dari pihak pondok terkait kondisi sosial masyarakat sekitar, termasuk tantangan yang dihadapi santri dan warga lokal.
Dalam sambutannya, AKBP Hangga menegaskan pentingnya sinergitas antara Polres Metro dengan pondok pesantren, khususnya dalam membina generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif dan praktik-praktik yang merusak moral. Kapolres juga mendorong para santri untuk terus meningkatkan semangat menimba ilmu agama dan ilmu umum, sambil bijak memanfaatkan media sosial untuk menghindari hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang dapat memecah belah masyarakat.
“Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, moral, dan akhlak generasi muda. Sinergi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, menjaga kerukunan, serta menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif,” ujar AKBP Hangga. Ia menekankan bahwa kepolisian tidak hanya hadir sebagai pengawas keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam membina masyarakat dan mendukung upaya pendidikan serta pembinaan umat.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, usai silaturahmi, Polres Metro menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada driver ojek online dan warga kurang mampu di Kota Metro. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus menunjukkan bahwa Polres Metro hadir di tengah masyarakat secara langsung.
“Bantuan sosial ini adalah wujud perhatian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat memecah belah,” tambah Kapolres.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Polres Metro untuk memperkuat kemitraan lintas sektor dengan tokoh agama, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat. Dengan kehadiran aparat di tengah masyarakat dan dukungan aktif dari pondok pesantren, diharapkan dapat tercipta sinergi yang berkelanjutan dalam menjaga ketertiban, membina generasi muda, dan memperkuat solidaritas sosial di Kota Metro.***
