DJADIN MEDIA– Polres Pringsewu bakal tancap gas menggelar Operasi Zebra Krakatau 2025 mulai 17 hingga 30 November 2025. Operasi dua pekan ini digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai persiapan menghadapi lonjakan arus lalu lintas jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan, menekankan bahwa operasi ini bukan sekadar penindakan. “Kami tetap mengutamakan pendekatan preemtif dan preventif. Edukasi tertib berlalu lintas menjadi prioritas, termasuk sosialisasi ke sekolah, komunitas, dan masyarakat,” ujar Iptu Kadek mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, Sabtu (15/11/2025).
Selain edukasi, patroli dan pengaturan lalu lintas akan diperkuat di titik-titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Penegakan hukum tetap berjalan, tapi dengan pendekatan humanis. “Fokus utama kami adalah pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tambahnya.
Pelanggaran Prioritas Operasi Zebra Krakatau 2025
Polres Pringsewu menyoroti enam jenis pelanggaran utama:
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Pengendara di bawah umur
- Membonceng lebih dari satu orang
- Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan
- Melawan arus
- Kendaraan yang digunakan untuk balap liar
Karena Kabupaten Pringsewu belum menerapkan sistem ETLE, penindakan masih dilakukan secara manual, berupa teguran atau tilang. Iptu Kadek mengimbau masyarakat untuk mendukung operasi ini dengan lebih tertib, berhati-hati, dan memastikan kelengkapan administrasi kendaraan serta surat izin diri sebelum bepergian.
Polres Pringsewu berharap operasi ini tidak hanya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan koordinasi antara polisi, sekolah, komunitas, dan masyarakat, diharapkan jalanan Pringsewu tetap aman, lancar, dan nyaman menjelang libur akhir tahun.***

