DJADIN MEDIA – Usai gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Tanggamus pada Jumat malam (26/9/2025), jajaran Polres Tanggamus bergerak cepat turun ke lokasi terdampak.
Sabtu (27/9/2025) pagi, personel gabungan Polres Tanggamus dipimpin Kabag Ops Kompol Yoffie Kurniawan, S.H., M.H., bergabung bersama masyarakat di Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka. Mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat guncangan gempa.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H., menegaskan bahwa Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat saat musibah datang.
“Kami turut bergotong royong membersihkan rumah-rumah yang terdampak gempa bersama masyarakat. Semoga kerja sama ini dapat membantu meringankan beban warga,” ujarnya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Gotong royong itu juga melibatkan unsur pemerintahan, TNI, dan masyarakat setempat, mencerminkan solidaritas bersama dalam menghadapi bencana.
Data Kerusakan Rumah Warga
Berdasarkan pendataan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sebanyak 11 rumah mengalami kerusakan dengan rincian:
- Rusak Berat: 3 rumah (antara lain milik Jasmini, 53; Jumono, 75; dan Misro, 83).
- Rusak Sedang: 7 rumah (antara lain milik Kusni, 32; Sumardi, 74; Musripah, 60; Amaruddin Sakiman, 61; Dasimin, 42; Khoiru Anam, 45; dan Seneng Prasojo, 50).
- Rusak Ringan: 3 rumah (antara lain milik Darmo Sansuwito, 66; Jeni, 60; dan Legiman, 45).
Kerusakan tersebar di tiga pekon: Sidodadi, Karangrejo, dan Tugu Rejo.
Kasi Humas menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Tanggamus untuk penanganan lanjutan rumah warga yang terdampak.
“Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memulihkan kondisi masyarakat pascabencana,” tandas AKP Yusuf.
Solidaritas dan gotong royong yang ditunjukkan menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan masih menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana.***