DJADIN MEDIA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanggamus sejak Kamis hingga Sabtu (30/8/2025) memicu bencana tanah longsor di sejumlah titik pesisir. Salah satu yang cukup parah terjadi di jalan pesisir pantai Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau.
Material longsoran menimbun jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian sekitar 1 meter, membuat akses utama penghubung Kota Agung Timur – Limau lumpuh. Kendaraan roda empat tidak dapat melintas, sementara sepeda motor pun harus ekstra hati-hati.
Menyikapi kondisi tersebut, Kapolsek Limau Iptu Dedi Yanto bersama anggota dan warga turun tangan. Mereka berjibaku membersihkan material menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan sekop. Berkat kerja sama dan semangat gotong royong, sebagian material berhasil disingkirkan. Kini jalur sudah bisa dilalui kembali oleh sepeda motor dan mobil.
“Untuk percepatan pembukaan jalan, kami bersama masyarakat langsung membuang material. Saat ini sudah bisa dilalui kendaraan,” ujar Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Meski jalan kembali terbuka, Kapolsek mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.
“Kami harap masyarakat berhati-hati saat melintas, apalagi ketika hujan deras. Jangan memaksakan diri jika kondisi tidak memungkinkan,” pesannya.***