DJADIN MEDIA– Sabtu, 12 Juli 2025 menjadi momentum penting bagi upaya peningkatan gizi masyarakat melalui program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini disosialisasikan secara langsung di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”.
Hadir dalam kegiatan ini anggota Komisi IX DPR RI Ratna Juwita Sari, Pejabat Pengadaan sekaligus Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Gizi Nasional (BGN) Ari Yulianto, serta perwakilan dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Teguh Suparngadi. Ratusan peserta dari berbagai kalangan turut menghadiri sosialisasi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Dalam sambutannya, Ratna Juwita Sari menyampaikan bahwa MBG adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
“Program ini hadir menjawab keterbatasan akses masyarakat terhadap makanan bergizi dan sehat. Pemerintah ingin memastikan tidak ada anak Indonesia yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi,” ungkap Ratna.
MBG merupakan salah satu program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang juga menyasar ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi. Ratna menambahkan bahwa koordinasi pelaksanaan program dilakukan langsung oleh Badan Ketahanan Gizi untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitasnya.
Selain fokus pada pemenuhan gizi, MBG juga membuka ruang partisipasi bagi anak-anak muda untuk terlibat sebagai tenaga dapur. Peran ini diharapkan mampu memberi dampak ganda: mengedukasi sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Dalam kesempatan yang sama, Ari Yulianto menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG memberikan efek berantai terhadap pelaku ekonomi lokal. Para pedagang, petani, peternak, hingga pemilik warung makan bisa menjadi pemasok bahan makanan bergizi untuk kebutuhan dapur MBG di daerah masing-masing.
“MBG tidak hanya menjawab persoalan gizi masyarakat, tapi juga menjadi penggerak ekonomi di desa-desa dan kota. Ini bentuk program yang menyentuh hulu hingga hilir,” terang Ari.
Program ini diyakini mampu mendorong pembangunan gizi yang merata sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, kita bisa wujudkan Indonesia yang sehat, kuat, dan sejahtera dari dapur ke meja makan,” tutup Ari.
Melalui program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berharap terciptanya generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif, serta ekonomi daerah yang semakin berdaya.***