DJADIN MEDIA– Menyambut bulan suci Ramadan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pesawaran menggelar aksi donor darah di TK Little Eagle, Gedong Tataan, pada Senin (24/2/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin dua bulanan yang bertujuan memperkuat solidaritas sosial dan membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Lampung.
Ketua PSMTI Pesawaran, Rahman Dharmawan, menyatakan bahwa aksi donor darah ini merupakan upaya konkret untuk membantu PMI Provinsi Lampung yang setiap bulan membutuhkan sekitar 6.000 kantong darah.
“Kegiatan ini kami adakan secara berkala setiap dua bulan. Dalam rangka menyambut Ramadan, selain donor darah, kami juga telah mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Rahman.
Selain donor darah, PSMTI Pesawaran juga berencana mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian takjil selama Ramadan. Dalam kegiatan kali ini, mereka menargetkan 100 kantong darah, dan hingga pukul 10.00 WIB, telah terkumpul 65 kantong dari masyarakat serta pegawai Pemkab Pesawaran.
Rahman berharap aksi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah, baik bagi kesehatan diri sendiri maupun sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu dalam berdonor darah. Ini adalah perbuatan mulia yang bermanfaat bagi banyak orang,” ajaknya.
Aksi sosial ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nurhayati Marzuki, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pesawaran, Mei Nuryati Wildan, Wakil Ketua II DPRD Pesawaran, Aria Guna, Camat Gedong Tataan, Darlis, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan PMI Pesawaran, serta tamu undangan lainnya.
Nurhayati Marzuki mengapresiasi inisiatif PSMTI Pesawaran dalam menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan ini. Menurutnya, donor darah tidak hanya membawa manfaat kesehatan, tetapi juga mencerminkan kepedulian dan kebersamaan dalam masyarakat.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan seperti ini. Walaupun bukan program pemerintah, inisiatif PSMTI sangat membantu pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Donor darah bukan hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga bernilai ibadah,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk secara rutin berdonor darah guna membantu mencukupi stok darah di Provinsi Lampung.***