DJADIN MEDIA – Bunda Guru Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menghadiri dan membuka acara Senam Bersama dalam rangka peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025, yang digelar di Gedung Green Sport Arena, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Senin (13/10/2025).
Kegiatan bertajuk Lomba Senam Kreasi Lampung Maju ini merupakan salah satu program kerja Perempuan PGRI Provinsi Lampung. Selain menjadi ajang olahraga, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat hidup sehat, mempererat silaturahmi antar anggota PGRI se-Provinsi Lampung, dan menjadi wadah ekspresi kreativitas serta seni gerak di bidang olahraga.
Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari Mirza menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya rangkaian kegiatan HUT PGRI dan HGN 2025. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan keluarga besar PGRI dalam memajukan dunia pendidikan di Lampung.
“Ini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk menunjukkan dedikasi dan komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Baik guru laki-laki maupun perempuan memiliki peran strategis dalam membimbing dan mendidik generasi muda,” ujar Wulan.
Ia menekankan bahwa guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar di sekolah, tetapi juga sebagai pembimbing, pengasuh, motivator, dan inspirator bagi siswa. Guru menjadi teladan, pelindung, dan sumber inspirasi bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas serta pemikiran inovatif.
“Kita semua sebagai guru memiliki tanggung jawab besar. Kalau bukan dari Bapak Ibu guru, dari mana anak-anak mendapatkan inspirasi dan pemikiran yang inovatif? Guru juga menjadi pelindung bagi peserta didik di lingkungan sekolah. Untuk itu, kesehatan, semangat, dan kebersamaan guru sangat penting,” tegas Wulan.
Selain itu, Wulan menyoroti peran PGRI sebagai organisasi yang mempersatukan langkah dan visi para guru. Ia menekankan pentingnya sinergi antara guru, sekolah, dan pemerintah dalam mendukung program pendidikan nasional. Guru, menurutnya, tidak hanya berperan di kelas, tetapi juga sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler, kontributor pengembangan kurikulum, dan pelaksana program pendidikan yang selaras dengan kebijakan pusat.
“Bapak Ibu guru adalah teladan bagi siswa, kontributor penting dalam pengembangan pendidikan, dan bagian dari penggerak kemajuan dunia pendidikan. Dengan kekompakan dan solidaritas, keluarga besar PGRI Provinsi Lampung akan terus solid, semakin besar, dan memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung,” tambahnya.
Acara senam ini juga menjadi momen silaturahmi yang membawa manfaat bagi seluruh anggota PGRI, khususnya bagi guru perempuan. Wulan menekankan bahwa lomba senam bukan sekadar untuk memperebutkan juara, melainkan untuk meningkatkan kesehatan fisik, kebugaran mental, dan semangat kebersamaan. “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Profesi guru membutuhkan kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi beragam karakter siswa setiap hari,” jelasnya.
Ia turut mengapresiasi peserta yang tampil mengenakan busana khas daerah masing-masing, menekankan bahwa yang terpenting adalah nilai kebersamaan dan kekompakan seluruh guru di Lampung. “Semangat luar biasa dari para perempuan PGRI dan bapak ibu guru adalah motivasi untuk terus berdedikasi tanpa kenal lelah sebagai pahlawan tanpa tanda jasa demi mewujudkan Lampung maju menuju Indonesia emas,” ucapnya.
Ketua Perempuan PGRI Provinsi Lampung, Pori Sulpakar, menambahkan bahwa lomba senam dengan tema “Dengan Lomba Senam Kreasi Perempuan PGRI Membangun Asta Cita Wujudkan Lampung Maju” diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk memperebutkan piala dari Bunda Guru Provinsi Lampung. Dari total 14 kabupaten/kota, Pesisir Barat belum dapat berpartisipasi tahun ini, namun diharapkan dapat ikut serta pada tahun berikutnya.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan simbolis trophy, piagam, dan bingkisan kepada Ketua Perempuan PGRI Provinsi Lampung, Pori Sulpakar, oleh Bunda Guru Provinsi Lampung. Selanjutnya, seluruh peserta mengikuti senam bersama “Senam Lampung Maju” dan “Tabola Bale,” yang dilanjutkan dengan lomba senam kreasi dari masing-masing kabupaten/kota. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PGRI tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga membangun kebugaran, kreativitas, dan semangat kebersamaan guru di Provinsi Lampung.***
