• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Sunday, November 9, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Putri Maya Rumanti: Dari Kasus Vina Cirebon Hingga Bongkar Skandal Pendidikan Bandar Lampung

MeldabyMelda
September 22, 2025
in Daerah
0
Putri Maya Rumanti: Dari Kasus Vina Cirebon Hingga Bongkar Skandal Pendidikan Bandar Lampung

DJADIN MEDIA– Nama Putri Maya Rumanti semakin menggaung di kancah hukum Indonesia. Advokat perempuan asal Bandar Lampung ini tidak hanya dikenal sebagai sosok yang dekat dengan pengacara kondang Hotman Paris, tetapi juga sebagai figur yang lantang bersuara dalam berbagai polemik hukum. Di balik penampilannya yang tenang, tersimpan keberanian untuk membela kepentingan rakyat kecil, bahkan jika itu harus berhadapan dengan pejabat maupun institusi besar.

Namanya melambung tinggi ketika ikut mendampingi keluarga almarhumah Vina, gadis 16 tahun asal Cirebon yang tewas tragis dan kasusnya menyeret sejumlah aparat kepolisian hingga menyedot perhatian publik nasional. Kala itu, Putri Maya tampil sebagai pengacara yang konsisten menyoroti kejanggalan proses hukum, membuatnya disorot media nasional hingga menjadi bahan pembicaraan di berbagai forum.

Namun perjalanan kariernya tidak berhenti di kasus besar tingkat nasional. Putri justru mengarahkan perhatiannya pada masalah yang lebih dekat dengan masyarakat sehari-hari: dunia pendidikan. Baginya, pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tetapi juga menyangkut keadilan, perlindungan, dan masa depan generasi muda.

Langkah konkret terlihat pada 19 September 2025. Putri mendatangi langsung rumah seorang siswi SMA Negeri 9 Bandar Lampung yang menjadi korban perundungan. Tidak hanya datang untuk bersilaturahmi, ia juga memberikan perhatian penuh terhadap kondisi psikologis korban dan bahkan mengangkatnya sebagai anak asuh. Tindakan ini membuat publik tersentak, sebab jarang ada pengacara yang terjun langsung ke lapangan untuk mendampingi korban bullying dengan pendekatan personal. “Di SMA 9, katanya sudah damai. Tapi saya masih menunggu kejelasan dari pihak sekolah,” tegas Putri Maya pada 22 September 2025.

Keberaniannya semakin diuji ketika kasus serupa muncul di SMA Xaverius Pahoman, sekolah swasta elit di Bandar Lampung. Seorang siswa berinisial L dilaporkan dikeluarkan secara sepihak tanpa melalui prosedur resmi, tanpa pemanggilan orang tua, dan tanpa surat peringatan. Orang tua korban kemudian menggandeng Kantor Hukum PURI & PARTNERS bersama JMSI Pusat untuk memperjuangkan keadilan. Putri Maya mengambil posisi terdepan, menolak tindakan sepihak sekolah yang dinilai merugikan masa depan siswa. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak dan tidak boleh dipermainkan oleh pihak mana pun.

Sorotan publik semakin tajam ketika Putri Maya mengungkap skandal pendidikan yang lebih besar: keberadaan SMA Siger, sekolah yang didirikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Menurutnya, pendirian sekolah tersebut cacat hukum karena tidak memiliki legalitas jelas. Hal ini berdampak serius, mulai dari tidak adanya Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) hingga ketidakjelasan ijazah yang akan diterbitkan. “Ini jelas merugikan siswa. Kok bisa seorang wali kota membiarkan kegiatan ilegal seperti ini? Bagaimana masa depan anak-anak yang bersekolah di sana?” ujarnya dengan nada tajam.

Pernyataan tersebut sontak menimbulkan perdebatan publik. Sebagian menilai keberanian Putri Maya sebagai langkah positif untuk membersihkan dunia pendidikan dari praktik-praktik bermasalah, sementara yang lain menyebutnya sebagai tantangan serius terhadap kebijakan pemerintah daerah.

Kini, muncul pertanyaan besar: siapa sebenarnya Putri Maya Rumanti? Apakah ia sekadar advokat yang menjalankan profesinya, atau telah menjelma menjadi aktivis pendidikan yang berani menggugat sistem demi kepentingan generasi muda?

Yang jelas, kiprahnya telah melampaui sekadar ruang sidang. Dari kasus Vina Cirebon yang menyita perhatian nasional, hingga keberaniannya membongkar skandal pendidikan di Bandar Lampung, Putri Maya membuktikan dirinya sebagai sosok yang konsisten membela kebenaran. Ia hadir bukan hanya sebagai pengacara yang membela klien di meja hijau, tetapi juga sebagai penjaga moralitas publik dan masa depan anak bangsa.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: Advokat LampungBullying SMA Bandar LampungKasus Vina CirebonPendidikan BermasalahPutri Maya RumantiSkandal SMA Siger
Previous Post

Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Kotabumi, Kapolres Lampung Utara Ingatkan Bahaya Kenakalan Remaja yang Bisa Hancurkan Masa Depan

Next Post

Tari Tuping 12 Wajah Jadi Sorotan, 50 Pelajar Lampung Selatan Ikuti Workshop Pelestarian Budaya

Next Post
Tari Tuping 12 Wajah Jadi Sorotan, 50 Pelajar Lampung Selatan Ikuti Workshop Pelestarian Budaya

Tari Tuping 12 Wajah Jadi Sorotan, 50 Pelajar Lampung Selatan Ikuti Workshop Pelestarian Budaya

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In