• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Monday, November 24, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Putri Maya Rumanti, Pengacara Asal Lampung yang Mengejutkan Publik Lewat Perannya sebagai Bintari di Film Horor Danyang Wingit Jumat Kliwon

MeldabyMelda
November 23, 2025
in Daerah
0
Putri Maya Rumanti, Pengacara Asal Lampung yang Mengejutkan Publik Lewat Perannya sebagai Bintari di Film Horor Danyang Wingit Jumat Kliwon

DJADIN MEDIA– Dunia perfilman Tanah Air kembali diguncang dengan rilisnya film horor terbaru “Danyang Wingit Jumat Kliwon”, sebuah karya yang memadukan unsur budaya Jawa, mitos kuno, dan teror supranatural yang jarang sekali diangkat ke layar lebar. Namun di balik kengerian yang disuguhkan, ada satu sosok yang berhasil mencuri perhatian publik: Putri Maya Rumanti, pengacara asal Lampung yang tampil mengejutkan sebagai Bintari, seorang sinden yang terjebak dalam ritual gelap.

Keterlibatan Putri dalam film ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, apalagi setelah ia mengungkap fakta-fakta mengejutkan yang menjadi pondasi cerita film. Dalam sesi pemutaran film di Bandar Lampung, ia mengaku bahwa cerita Danyang Wingit Jumat Kliwon bukan murni imajinasi, melainkan lahir dari riset panjang selama satu tahun yang dilakukan tim produksi.

Mereka menelusuri langsung kisah-kisah kelam di lereng Gunung Merbabu, tempat berkembangnya cerita tentang wayang kulit yang dibuat dari kulit manusia—praktik gelap yang dipercaya benar-benar pernah terjadi dan menjadi inti dari ritual dalam film. Temuan itu menjadi fondasi pengembangan cerita yang kini berhasil membuat bulu kuduk penonton berdiri.

“Film ini membawa budaya Jawa dengan cara yang sangat serius. Kami melakukan riset langsung ke sumber-sumbernya. Bahkan kami mendapat izin untuk mempelajari ritual yang berkaitan dengan wayang kulit dari kulit manusia,” ungkap Putri, Jumat, 21 November 2025.

Putri yang selama ini dikenal sebagai pengacara mengakui bahwa dunia film, terlebih genre horor, bukan sesuatu yang pernah ia bayangkan akan ia jalani. Namun rasa penasaran terhadap mitos budaya dan dinamika ritual di balik cerita membuatnya menerima tantangan itu.

“Ini bukan soal berpindah profesi. Saya menerima peran ini karena ketertarikan saya pada budaya, terutama hal-hal mistis yang selama ini hanya saya dengar lewat cerita,” tuturnya.

Dalam film tersebut, Putri memerankan Bintari, seorang sinden yang tanpa sadar dijadikan calon tumbal oleh Ki Mangun Suroto, dalang yang terobsesi memperoleh kekuatan supranatural dengan menggunakan wayang kulit dari kulit manusia.

Menurut Putri, karakter Bintari bukan hanya menuntut kemampuan akting, tetapi juga pemahaman mendalam tentang peran sinden dalam budaya Jawa, termasuk teknik vokal, gestur, dan cara duduk tradisional yang memiliki makna tertentu.

“Saya harus belajar banyak, mulai dari cara menjadi sinden sampai memahami posisi karakter yang secara tidak langsung menjadi bagian dari ritual besar. Bintari adalah sosok yang masuk dalam skenario sebagai tumbal, dan itu berat bagi saya secara emosional,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa film ini tidak sebatas mengandalkan ketakutan, tetapi membawa pesan moral yang kuat.

“Budaya Jawa punya horornya sendiri, dan di balik itu ada pesan besar: jangan mudah percaya, bahkan kepada orang yang tampak paling dipercaya sekalipun,” katanya.

Film “Danyang Wingit Jumat Kliwon”, karya sutradara Agus Riyanto, turut dibintangi oleh Celine Evangelista, Fajar Nugra, Whani Darmawan, Djenar Maesa Ayu, dan Putri Maya Rumanti. Ceritanya mengikuti perjalanan gelap Ki Mangun Suroto yang berusaha memperoleh kesaktian melalui wayang kulit dari kulit manusia, sementara dua tokoh utama, Citra (Celine Evangelista) dan Bara (Fajar Nugra), berusaha mengungkap misteri padepokan yang dihantui suara gamelan mistis dan hilangnya para penghuninya secara misterius.

Atmosfer film yang mencekam, penggambaran budaya Jawa yang kental, serta riset mendalam yang dilakukan tim produksi menjadikan film ini salah satu horor lokal yang paling diperbincangkan tahun ini. Penggunaan unsur budaya sebagai inti cerita menjadikan teror terasa lebih nyata dan dekat dengan kehidupan masyarakat.

Dengan tampilnya Putri Maya Rumanti sebagai Bintari, film ini tak hanya menghadirkan sosok baru di dunia akting, tetapi juga membuka ruang bagi profesi non-artis untuk ikut memperkaya dunia perfilman lewat interpretasi yang kuat dan penuh riset.

“Danyang Wingit Jumat Kliwon” kini menjadi film horor yang wajib ditonton, terutama bagi pecinta budaya Jawa dan penggemar kisah mistis yang sarat makna.***

Source: OSCAR SIHOTANG
Tags: Artis Lampungbudaya JawaFilm Danyang Wingit Jumat KliwonFilm LokalHoror IndonesiaPutri Maya Rumantiwayang kulit
Previous Post

BPN Pringsewu dan Dinas Bina Marga Lampung Ukur Aset Jalan Provinsi, Ungkap Data Strategis untuk Pembangunan!

Next Post

Kesbangpol Pringsewu Gelar Sosialisasi Ideologi Pancasila, Bongkar Tantangan Kebangsaan di Era Digital

Next Post
Kesbangpol Pringsewu Gelar Sosialisasi Ideologi Pancasila, Bongkar Tantangan Kebangsaan di Era Digital

Kesbangpol Pringsewu Gelar Sosialisasi Ideologi Pancasila, Bongkar Tantangan Kebangsaan di Era Digital

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In