DJADIN MEDIA— Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Rapat Paripurna Istimewa sebagai puncak peringatan Hari Jadi ke-18, di Gedung Serba Guna Pemkab Pesawaran. Acara ini menjadi momen reflektif mengenang perjalanan panjang dan perjuangan membangun Pesawaran sejak 2007 hingga kini.
Rapat dihadiri jajaran legislatif dan eksekutif, tokoh pemekaran dari P3KP, perwakilan Gubernur Lampung, Forkopimda, serta tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, dan insan pers. Rangkaian acara menampilkan tari Sigekh Penguten dan tari kreasi, pembacaan sejarah pembentukan kabupaten, pemotongan tumpeng, dan penghormatan simbolis kepada para perintis daerah.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan perjuangan para pendahulu dan evaluasi capaian pembangunan selama hampir dua dekade.
“Hari ini kita menyatukan tekad untuk melanjutkan perjuangan dengan karya nyata dan kerja keras demi masa depan Pesawaran yang lebih gemilang,” ujarnya.
Staf Ahli Gubernur Lampung bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Zainal Abidin, menyampaikan apresiasi atas kemajuan Pesawaran, yang tumbuh dari kabupaten baru menjadi daerah yang berdaya saing tinggi.
“Gotong royong masyarakat menjadi kekuatan utama yang menopang pembangunan. Ini modal sosial paling berharga yang harus terus dijaga,” tambahnya.
Zainal juga menegaskan bahwa Pesawaran memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Provinsi Lampung menuju “Indonesia Emas 2045.”
“Perjalanan belum selesai, masih banyak harapan rakyat yang harus diwujudkan. Dengan semangat persatuan, kita bisa capai tujuan besar tersebut,” pungkasnya.***