DJADIN MEDIA— Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata dengan menggelar Rapat Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Pandan, Selasa (24/6/2025). Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal ini menjadi langkah awal konkret untuk mewujudkan Teluk Pandan sebagai destinasi unggulan dan pusat ekonomi baru di Kabupaten Pesawaran.
Bersama Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Gubernur Mirza menekankan bahwa pengembangan KEK Teluk Pandan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, mulai dari peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, hingga pemberdayaan UMKM lokal.
“Kita ingin KEK ini memberi dampak nyata, bukan hanya bagi pertumbuhan ekonomi, tapi juga untuk kesejahteraan warga. Harus ada efek berganda, dari investasi hingga terbukanya lapangan kerja,” tegas Gubernur Mirza.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya perencanaan menyeluruh dan strategis agar KEK ini mampu mengintegrasikan kekuatan sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.
“Ini bukan hanya proyek fisik. Kita ingin KEK Teluk Pandan memperkuat struktur ekonomi Lampung dan menjadikan provinsi ini sebagai destinasi pariwisata kelas dunia,” tambahnya.
KEK Pariwisata Teluk Pandan dirancang di atas lahan seluas 1.000 hektare, mencakup beberapa blok strategis seperti Queen Artha, Pantai Mutun, Pantai Ringgung, dan Pulau Mahitam. Lokasi-lokasi tersebut akan menjadi ikon wisata yang diintegrasikan dengan konsep high value tourism—menawarkan pengalaman eksklusif bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Gubernur juga menggarisbawahi bahwa sektor UMKM akan dilibatkan secara aktif sebagai bagian dari ekosistem ekonomi KEK, dengan membuka akses pasar, pelatihan, hingga kemitraan strategis.
“UMKM adalah pilar ekonomi rakyat. Mereka harus tumbuh bersama proyek besar ini,” ujarnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh jajaran Pemkab Pesawaran dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung yang berkaitan langsung dengan sektor perencanaan, investasi, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kolaborasi lintas sektor, KEK Teluk Pandan diharapkan menjadi lompatan besar Lampung dalam transformasi ekonomi kawasan pesisir yang inklusif dan berkelanjutan.***