DJADIN MEDIA– Amad Hijar, anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi Golkar, menggelar reses di Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah warga untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai kebutuhan sosial, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Dalam reses tersebut, hadir pula Kepala Pekon Sumberagung Agus Wahyono, Babinkamtibmas Bambang Demanto, sejumlah aparatur pekon, tokoh masyarakat, kelompok ibu-ibu komunitas senam, serta warga dari Kecamatan Ambarawa dan Pardasuka. Suasana reses berlangsung interaktif, dengan warga antusias menyampaikan persoalan yang mereka hadapi sehari-hari.
Sejumlah warga meminta program BPJS Kesehatan dapat digratiskan atau ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Aspirasi ini muncul karena banyak keluarga miskin kesulitan membayar iuran sehingga terpaksa menunda atau menunggak pelayanan kesehatan. “Soal BPJS, memang banyak warga miskin yang akhirnya terhutang karena tidak mampu membayar iuran, sehingga wajar minta BPJS di gratiskan. Ini akan kita sampaikan ke dinas terkait untuk mencarikan solusinya,” ujar Amad Hijar, yang akrab dipanggil Babeh.
Selain masalah kesehatan, infrastruktur menjadi fokus utama warga. Mereka menyoroti kondisi jalan lingkungan di setiap dusun dan jalur pasar Sumberagung menuju Kecamatan Pagelaran yang rusak parah. Warga berharap wakil rakyat dapat menjembatani aspirasi ini ke bupati agar perbaikan dapat segera direalisasikan. Tak hanya itu, warga juga meminta pemasangan lampu penerangan jalan di sekitar masjid dan mushala agar jamaah lebih aman saat beraktivitas di malam hari.
Masalah sosial lain yang disampaikan adalah tunjangan kader posyandu. Warga meminta agar tunjangan tersebut segera dicairkan dan jumlah nominalnya ditingkatkan, mengingat peran penting kader posyandu dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di pekon.
Menanggapi seluruh aspirasi tersebut, Amad Hijar menegaskan bahwa keluhan warga akan diperjuangkan masuk ke pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dan diupayakan dapat diprogramkan pada tahun anggaran berikutnya. “Semua usulan sudah kita catat dan akan saya tindaklanjuti baik di tingkat pimpinan dewan maupun di pembahasan anggaran. Jalan vital, lampu jalan, dan tunjangan posyandu akan kami koordinasikan dengan dinas terkait agar terealisasi,” jelas Babeh.
Reses ini menegaskan pentingnya peran anggota DPRD dalam menyerap aspirasi warga secara langsung, serta menjadi pengingat bahwa perbaikan layanan publik dan infrastruktur memerlukan koordinasi lintas dinas agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.***

