DJADIN MEDIA– Pemerintah Kabupaten Pesawaran bergerak cepat menanggapi kondisi ruas Jalan Kota Dalom–Baturaja di Kecamatan Way Lima yang sempat viral di media sosial akibat kerusakan parah dan permukaan bergelombang yang menyulitkan warga melintas. Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian, secara langsung meninjau kondisi jalan tersebut pada Senin, 27 Oktober 2025, dan memastikan tindakan perbaikan sementara segera dilakukan sebelum perbaikan permanen dijadwalkan pada tahun 2026.
Bupati Nanda menegaskan, langkah cepat ini merupakan bentuk respons nyata pemerintah terhadap aspirasi masyarakat. “Mulai hari Jumat, Dinas PUPR akan melakukan penanganan sementara berupa pemadatan jalan menggunakan alat vibro. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat kembali melewati jalan ini dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Nanda saat meninjau ruas jalan yang rusak.
Ruas jalan yang mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih satu kilometer tersebut memang menjadi akses vital bagi warga setempat. Kerusakan jalan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara. Bupati Nanda menekankan pentingnya peran serta warga dan pemerintah desa untuk menjaga kondisi jalan setelah perbaikan sementara dilakukan. “Kalau nanti sudah padat, tolong dijaga bersama. Kepala desa juga diminta melakukan pemeliharaan rutin dan memastikan tidak ada sampah menumpuk di badan jalan,” tambahnya.
Selain penanganan sementara, Pemkab Pesawaran menyiapkan rencana perbaikan permanen yang akan dilaksanakan pada penganggaran tahun 2026. Bupati menjelaskan, dari 16 desa di Kecamatan Way Lima, masih banyak titik jalan yang membutuhkan perbaikan menyeluruh. “Kami akan fokus memperbaiki seluruh titik yang rusak agar infrastruktur di Kecamatan Way Lima bisa lebih merata dan mendukung mobilitas warga serta pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan,” kata Nanda.
Langkah ini tidak hanya sekadar memperbaiki jalan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Pesawaran untuk meningkatkan kualitas infrastruktur secara berkelanjutan. Peningkatan jalan di wilayah ini diharapkan akan memperlancar distribusi logistik, memudahkan akses pendidikan dan kesehatan, serta mendorong perkembangan ekonomi lokal melalui akses yang lebih baik.
Bupati Nanda menekankan, perbaikan jalan juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan warga. “Kita ingin memastikan bahwa warga bisa beraktivitas sehari-hari tanpa terkendala jalan rusak. Infrastruktur yang baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Pemkab Pesawaran juga menargetkan agar seluruh desa di kabupaten dapat merasakan pemerataan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, koordinasi dengan kepala desa, camat, serta Dinas PUPR dilakukan secara intensif. Langkah ini juga diharapkan dapat meminimalkan kerusakan jalan akibat hujan dan kendaraan berat, serta memperpanjang umur jalan yang sudah diperbaiki.
Selain itu, Bupati mengimbau warga untuk ikut menjaga kondisi jalan, memanfaatkan fasilitas dengan bijak, dan melaporkan setiap kerusakan yang muncul. “Perbaikan jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga. Mari sama-sama menjaga agar hasil pembangunan bisa bertahan lama,” pungkas Nanda Indira Bastian.***

