DJADIN MEDIA – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada masyarakat Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, pada Jumat (6/6/2025). Sapi jenis Simental seberat 810 kilogram itu menjadi bagian dari penyaluran 985 ekor sapi kurban Presiden ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Menariknya, sapi yang diserahkan tersebut bukan didatangkan dari luar daerah. Parosil memastikan hewan kurban tersebut berasal langsung dari peternak lokal di Lampung Barat. Kebijakan ini, menurutnya, bukan tanpa alasan.
“Kita sebenarnya boleh mengambil dari luar, tapi saya tegaskan kepada Dinas Peternakan bahwa harus dari Lampung Barat. Kita ingin ini jadi inspirasi bagi peternak kita agar semakin semangat dan berdaya,” ujar Parosil saat menyerahkan hewan kurban di halaman Masjid Jami Baiturrohman.
Ia menambahkan, kebijakan itu diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan serta mendorong peternak untuk meningkatkan kualitas ternaknya agar layak menjadi bagian dari kurban nasional.
“Jangan sampai setiap tahun kita hanya ambil dari satu peternakan saja. Tahun depan harus lebih banyak peternak lokal yang bisa ikut serta,” tegasnya.
Bagi Parosil, kehadiran sapi kurban dari Presiden bukan sekadar bentuk perhatian negara, tetapi juga peluang nyata untuk mengangkat ekonomi kerakyatan, terutama di sektor peternakan.
Sementara itu, perwakilan masyarakat dan panitia kurban, Nuhidin, menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bupati yang telah hadir dan menyerahkan langsung. Ini kebanggaan bagi kami. Semoga tradisi ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Selain sebagai bagian dari perayaan Iduladha 1446 H, penyerahan hewan kurban ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menumbuhkan nilai religius, gotong royong, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.***