DJADIN MEDIA – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengekspresikan kemarahannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024). Kekecewaan ini dipicu oleh gol penyama kedudukan Bahrain yang tercipta pada menit ke-90+9, yang dinilai sangat kontroversial.
Shin menilai keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan tersebut sangat mengecewakan. “Kedua tim, Bahrain dan Indonesia, telah berjuang keras hingga peluit panjang dibunyikan. Namun, saya harus menyebut keputusan wasit ini memalukan,” ungkapnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Gol yang dicetak oleh Mohamed Marhoon tersebut seharusnya tidak disahkan karena adanya potensi offside. Lebih lanjut, tambahan waktu yang diberikan oleh wasit, yang seharusnya enam menit, justru terlampaui hingga tiga menit, menyebabkan gol tersebut terjadi setelah waktu tambahan yang ditetapkan.
Situasi semakin memanas ketika pemain timnas Indonesia melancarkan protes keras terhadap keputusan wasit di akhir laga, yang berujung pada kartu merah bagi manajer tim, Sumardji. “Jika AFC ingin berkembang, mereka harus meningkatkan kualitas keputusan wasit,” tegas Shin.
Ketegangan di lapangan juga terlihat ketika bek timnas Indonesia, Shayne Pattynama, terlibat keributan dengan pemain dan staf Bahrain akibat keputusan wasit. “Jika semua orang menyaksikan pertandingan ini, mereka pasti mengerti mengapa pemain kami marah. Tambahan waktu enam menit, tetapi laga berlanjut lebih dari sembilan menit,” imbuh Shin.
Ia menambahkan, “Keputusan wasit terasa bias; setiap kali kami melakukan pelanggaran, semua pemain Bahrain langsung berteriak meminta free kick.”
Kekesalan Shin Tae-yong mencerminkan rasa frustrasi yang mendalam terhadap kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan timnas Indonesia dalam pertandingan yang krusial ini.***