DJADIN MEDIA- Pemerintah Provinsi Lampung mencatat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp69,897 miliar, yang akan digunakan sebagai sumber pembiayaan APBD 2025. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Senin (30/6/2025), di Ruang Sidang Paripurna DPRD.
“Realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp7,451 triliun atau 86,33% dari target. Sedangkan belanja dan transfer daerah terealisasi Rp7,506 triliun atau 85,73%,” ujar Wagub Jihan.
Transparansi dan WTP 11 Kali Berturut-Turut
Meski ada deviasi antara target dan realisasi, Jihan menegaskan bahwa program prioritas telah berjalan maksimal dan tata kelola keuangan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Lampung berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-11 kalinya. Ini bukti nyata komitmen terhadap pengelolaan keuangan yang taat regulasi,” ujarnya.
Dua Raperda Strategis: RPJMD dan Insentif Investasi
Jihan juga memaparkan dua Raperda penting, yaitu:
- RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029
- Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal
“Kedua Raperda ini adalah instrumen utama pembangunan lima tahun ke depan. Tujuannya: memperkuat investasi, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan kompetitif,” tegasnya.
Raperda insentif investasi akan mengatur bentuk dukungan kepada pelaku usaha, termasuk jangka waktu, hak dan kewajiban, serta sistem evaluasi dan pengawasan.
Visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
RPJMD Lampung 2025–2029 disusun selaras dengan RPJMN nasional dan memuat visi “Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan tiga cita utama:
- Pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, inovatif
- SDM unggul dan produktif
- Masyarakat berkeadaban dan tata kelola pemerintahan berintegritas
Ekosistem Ekonomi Desa dan Ketahanan Pangan
Salah satu prioritas RPJMD adalah membangun ekosistem ekonomi berbasis desa agar uang berputar di desa dan mendorong kesejahteraan rakyat. Lampung juga dicanangkan sebagai:
- Lumbung Pangan Nasional
- Inisiator Lumbung Energi Terbarukan
- Daerah penggerak Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
“Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan stabilisasi harga pangan, peningkatan kualitas SDM, dan penguatan produk pangan lokal,” tutup Wagub Jihan.***