DJADIN MEDIA – Kabupaten Tanggamus kembali menorehkan sejarah dalam perjalanan pemerintahan daerahnya. Pada Senin (3/11/2025), tiga pekon baru resmi dimekarkan sekaligus dalam sebuah upacara megah yang digelar di halaman Kantor Pekon Persiapan Rowosari, Kecamatan Sumberejo. Tiga pekon yang diresmikan tersebut adalah Pekon Rowosari dan Pekon Tanjung Sari di Kecamatan Sumberejo, serta Pekon Girimulyo di Kecamatan Ulubelu.
Peresmian pekon baru ini tidak hanya menjadi momen administratif, melainkan simbol dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk terus mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
Acara peresmian dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. Suasana terasa khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat tampak hadir untuk menyaksikan sejarah baru di daerah mereka. Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Tanggamus, dan Desaku yang Kucinta, dilanjutkan pembacaan Peraturan dan Keputusan Bupati Tanggamus tentang pembentukan tiga pekon baru.
Momen bersejarah ini dilanjutkan dengan pembukaan selubung peresmian dan pelantikan tiga Penjabat (Pj) Kepala Pekon Persiapan. Tiga tokoh yang dipercaya untuk memimpin masa transisi ini adalah Muirul Huda, S.Kom (Kasi Pendapatan Kecamatan Ulubelu) sebagai Pj Pekon Rowosari, Khusnun, S.Kom (Kasi Pemerintahan Kecamatan Sumberejo) sebagai Pj Pekon Tanjung Sari, dan Pria Saprodi, S.E. (Sekcam Ulubelu) sebagai Pj Pekon Girimulyo.
Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., memimpin langsung jalannya pelantikan dan memberikan amanat yang sarat makna kepada para pejabat baru tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemekaran pekon bukan sekadar pembentukan wilayah baru, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk mempercepat pembangunan dan memperluas jangkauan pelayanan publik di tingkat paling bawah.
“Pemekaran pekon ini bukan hanya soal batas wilayah, tetapi soal bagaimana pemerintah bisa lebih dekat dengan rakyatnya. Dengan adanya pekon baru, pelayanan publik akan lebih cepat, pembangunan lebih merata, dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kejujuran dalam menjalankan amanah jabatan. “Kepala pekon harus menanamkan semangat kerja lurus. Jangan pernah mencari rezeki dengan cara yang tidak halal. Gaji yang diterima berasal dari uang rakyat, maka balaslah dengan kerja keras untuk rakyat,” tegasnya yang langsung disambut tepuk tangan riuh para undangan.
Bupati menekankan bahwa tiga pekon baru ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia juga mengingatkan agar para penjabat segera membangun koordinasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan lembaga adat agar pemerintahan berjalan efektif sejak hari pertama.
Selain pelantikan dan sambutan, acara juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat sebagai wujud harapan agar pekon baru dapat membawa keberkahan dan kemajuan bagi seluruh warga. Warga pun tampak antusias menyambut pembentukan pekon baru ini, bahkan beberapa kelompok masyarakat menampilkan kesenian tradisional sebagai bentuk syukur atas berdirinya wilayah baru.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Otonomi Daerah (OTDA) Provinsi Lampung Drs. Suhendar Z., M.Si, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tanggamus seperti H. Trianto (Fraksi PAN), Abdul Haris Aziz (Fraksi PKB), dan Sri Nilawati Syafi’i (Fraksi PDIP), serta Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanggamus beserta jajaran.
Kehadiran para tokoh pemerintahan dan masyarakat ini menunjukkan bahwa pemekaran tiga pekon baru bukan hanya langkah administratif, tetapi juga wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam membangun Tanggamus yang lebih maju.
Tidak hanya itu, Camat Sumberejo dan Ulubelu, Kapolsek Sumberejo, Danramil Talangpadang (diwakili Danpos), para Kepala Pekon se-Kecamatan Sumberejo dan Ulubelu, BHP Pekon Dadapan, Margoyoso, dan Ngarip, serta tokoh masyarakat turut hadir memberikan dukungan moral.
Dengan diresmikannya tiga pekon baru ini, Pemerintah Kabupaten Tanggamus menegaskan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ketiga pekon ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal baru yang berorientasi pada pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup warga.
Momentum ini menjadi tonggak penting bagi Tanggamus dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif, transparan, dan partisipatif. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong dan memperluas partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa menuju Tanggamus yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.***
