DJADIN MEDIA – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap dua korban tenggelamnya Kapal KM Tegar Jaya di Perairan Teluk Lampung terus dilakukan secara intensif oleh Tim SAR Gabungan. Kapal tersebut dilaporkan mengalami musibah saat perjalanan dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas pada Kamis dini hari (28/8/2025). Hingga siang hari, upaya pencarian masih difokuskan untuk menemukan dua orang yang hingga kini belum ditemukan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor SAR Lampung, total penumpang kapal yang berada di atas kapal (POB) berjumlah 17 orang. Dari jumlah tersebut, 14 orang berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat, sementara satu korban telah dinyatakan meninggal dunia. Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, S.Sos., menyampaikan bahwa dua korban lainnya masih menjadi fokus pencarian tim gabungan.
“Hingga dini hari ini, dari total 17 POB, 15 berhasil dievakuasi, dengan rincian 14 selamat dan 1 meninggal dunia. Dua korban lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi sejak dini hari hingga sore ini,” ujar Deden Ridwansah, Kamis (28/8/2025).
Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Kansar Lampung, Polairud Polda Lampung, TNI AL Lanal Lampung, nelayan setempat, BPBD Pesawaran, serta Polres Pesawaran beserta BabinKamtibmas. Pencarian dilakukan dengan menggunakan RIB 03 dan menyusuri titik-titik lokasi yang diperkirakan sebagai tempat tenggelamnya kapal, termasuk Perairan Pulau Condong, Pulau Tegal Mas, dan Pulau Tangkil. Kondisi gelombang dilaporkan berkisar 1 hingga 1,5 meter, sehingga pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan koordinasi antar tim.
Adapun dua korban yang masih dalam pencarian adalah:
1. Kasbani, 50 tahun, laki-laki
2. Karim, 60 tahun, laki-laki
Sementara itu, korban yang telah meninggal dunia adalah:
1. Alip, 20 tahun, laki-laki
Ke-14 korban yang berhasil selamat antara lain: Radiman, Pitut, Muslim, Opan, Kamit, Rustom, Ipul, Ari Gandong, Piki, Nya, Eman, Toni, Dedi, dan Durahman.
Camat Teluk Pandan, Salpani, membenarkan bahwa Kapal KM Tegar Jaya tenggelam setelah dihantam ombak besar di perairan yang masuk wilayah Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Ia menambahkan bahwa meski lokasi kejadian berada di Pesawaran, sebagian besar korban merupakan nelayan asal Kota Bandar Lampung.
“Kami bersama tim SAR fokus sepenuhnya pada pencarian dua korban yang belum ditemukan. Dukungan dari warga dan nelayan setempat sangat membantu dalam proses evakuasi dan pemantauan lokasi,” ujar Salpani.
Hingga saat ini, operasi pencarian dijalankan secara bergilir dari pagi hingga sore hari, dengan melibatkan koordinasi intensif antar semua pihak. Tim SAR juga memperluas area pencarian dengan memperhitungkan arus laut, arah angin, serta posisi kapal terakhir sebelum tenggelam. Langkah ini dilakukan agar kemungkinan menemukan korban dapat meningkat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memberikan informasi bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR Gabungan menegaskan komitmennya untuk terus bekerja hingga seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan aman.***
