DJADIN MEDIA– Dalam rangka mendukung gerakan literasi nasional, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 69 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggagas Pojok Baca di Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Program inovatif ini resmi diresmikan pada Kamis, 14 Agustus 2025, oleh Lurah Korpri Raya, Arman Septiadi Masykur, SH.
Dalam sambutannya, Arman mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN yang menurutnya sangat membantu pemerintah kelurahan melalui program-program kerja nyata, salah satunya dengan mendirikan Pojok Baca. Ia menegaskan, keberadaan fasilitas ini akan menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan akses literasi.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Dr. Eni Amaliah, S.Ag., S.S., M.Ag., yang juga Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, menyampaikan bahwa Pojok Baca memiliki peran strategis sebagai pusat informasi dan sumber belajar masyarakat. Selain itu, Eni yang juga menjabat Ketua Forum Literasi Lampung (FLL) berharap Pojok Baca dikelola secara berkelanjutan, menyediakan koleksi buku yang sesuai dengan kebutuhan warga, serta berfungsi mendukung pendidikan formal dan nonformal.
Meski demikian, Eni menekankan adanya sejumlah tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana. Untuk itu, ia mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, hingga pihak swasta agar Pojok Baca bisa terus berkembang. Pada kesempatan tersebut, Relawan Forum Literasi Lampung juga turut mendonasikan sejumlah buku sebagai dukungan nyata terhadap program ini.
Peresmian Pojok Baca turut dihadiri jajaran pegawai kelurahan, RT, RW, Tim Penggerak PKK, kepala lingkungan, masyarakat setempat, serta mahasiswa KKN Kelompok 69. Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi mereka dalam acara tersebut.
Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung berharap ke depan Pojok Baca di Kelurahan Korpri Raya dapat dimanfaatkan seluruh warga dari berbagai kalangan usia. Kehadirannya diharapkan bukan hanya menumbuhkan budaya membaca, tetapi juga memperluas wawasan, menambah pengetahuan, serta menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan literat.***