DJADIN MEDIA— Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanggamus bergerak cepat melakukan pemantauan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok serta LPG subsidi 3 kg di dua pasar tradisional utama, yakni Pasar Kota Agung dan Pasar Wonosobo.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi gejolak harga dan potensi kelangkaan yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Tim pemantauan terdiri dari lintas sektor, mulai dari Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanggamus, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Bapperida, hingga Camat Kota Agung dan Camat Wonosobo.
Dari hasil monitoring, ditemukan adanya kenaikan pada beberapa komoditas strategis seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam. Meski begitu, ketersediaan bahan pokok secara umum masih mencukupi dan terpantau aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha.
TPID juga meninjau langsung distribusi LPG 3 kg ke sejumlah pangkalan di dua kecamatan tersebut. Hasilnya, pasokan gas bersubsidi dinyatakan lancar dan stok tetap terjaga.
Plt. Kepala Bagian Perekonomian Setda Tanggamus, Evi Silvia, mengatakan bahwa pemantauan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang momentum keagamaan.
“Kami turun langsung memastikan distribusi dan harga bahan pokok serta LPG 3 kg tetap terkendali. Tujuannya agar masyarakat bisa menyambut Idul Adha dengan tenang dan tanpa kekhawatiran soal ketersediaan kebutuhan pokok,” jelasnya.
Evi juga menambahkan, hasil pemantauan ini akan menjadi dasar dalam evaluasi dan penyesuaian kebijakan jika dibutuhkan, terutama menjelang puncak kebutuhan masyarakat.
“TPID akan terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk menjamin keterjangkauan dan ketersediaan bahan pokok di Tanggamus,” tutupnya.***