DJADIN MEDIA- Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Waka Polda) Lampung, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam kunjungan ke Markas Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, Kabupaten Pesawaran, Senin (3/2/2025). Agenda ini meninjau pelaksanaan program ketahanan pangan nasional dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan berbasis maritim, serta pemberantasan stunting.
KSAL dan rombongan disambut langsung oleh Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan. Dalam pertemuan tersebut, KSAL mendapatkan pemaparan terkait implementasi program MBG yang dikelola Brigif 4 Marinir/BS sebagai bagian dari sinergitas berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan pangan nasional.
Sejumlah kegiatan penting turut dilakukan dalam kunjungan ini, antara lain:
- Peninjauan Green House Melon Inthanon: KSAL melihat langsung proses budi daya melon varietas unggul yang dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan.
- Penanaman 100 Ribu Bibit Mangrove: Program ini dilakukan di sepanjang pesisir pantai Brigif 4 Marinir/BS sebagai langkah konservasi lingkungan dan perlindungan kawasan pesisir.
- Budi Daya Ikan Bawal Bintang: KSAL meninjau 5.000 ekor ikan bawal bintang yang dibudidayakan di Keramba Jaring Apung di Dermaga Lembing sebagai bagian dari program ekonomi maritim.
- Pembagian Sembako bagi Nelayan: Sebagai bentuk kepedulian sosial, rombongan membagikan paket sembako kepada nelayan di sepanjang rute menuju Dermaga Caligi.
KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL akan terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Program Makan Bergizi Gratis juga menjadi prioritas dalam menanggulangi stunting dan meningkatkan kualitas gizi generasi mendatang.
“TNI AL akan terus mengembangkan potensi maritim dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta berperan aktif dalam program penuntasan stunting melalui Makan Bergizi Gratis,” ujar KSAL.***