DJADIN MEDIA- Puluhan warga Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, mengungkapkan berbagai keluhan saat menghadiri reses anggota DPRD Pringsewu, Ahmad Hijar, di kediamannya pada Selasa (28/4/2025). Masalah utama yang dibahas mencakup kondisi jalan rusak dan saluran drainase yang tersumbat akibat sampah rumah tangga.
Ahmad Hijar, anggota DPRD Fraksi Golkar dari Dapil IV, menegaskan bahwa reses menjadi sarana penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. _”Kami hadir untuk menampung keluhan warga agar dapat segera dikoordinasikan dengan dinas terkait,”_ ujarnya.
Kepala Pekon Sumberagung, Agus Wahyono, menyampaikan kekhawatiran terkait jalan rusak yang menghubungkan Pekon Sumberagung dengan RSUD Pringsewu. Jalan yang sempat viral karena digunakan warga mencari ikan lele di tengah genangan air ini dianggap sangat mendesak untuk diperbaiki. _”Ini akses utama warga, harus segera mendapat perhatian,”_ katanya.
Tri Wahyono, KAUR Pemerintahan Pekon Sumberagung, turut menyampaikan keluhan mengenai jalan dari Dusun Losari menuju Pekon Sumberejo hingga Kecamatan Pagelaran yang kondisinya rusak parah. Selain itu, ia menanyakan prosedur memperoleh bantuan ternak kambing untuk mendorong ekonomi warga.
Masalah drainase juga menjadi perhatian utama. Yusworo, perwakilan RT 1 dan RT 3, mengungkapkan bahwa saluran air di pekon menyempit dan sering dipenuhi sampah rumah tangga, termasuk popok bayi dan pembalut. _”Saat hujan ringan pun, air langsung meluap. Kami harap drainase dapat diperbesar untuk mencegah banjir,”_ ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, Ahmad Hijar mengonfirmasi bahwa beberapa usulan telah masuk dalam agenda pokok-pokok pikiran DPRD, termasuk perbaikan jalan menuju RSUD Pringsewu yang direncanakan akan segera dikerjakan. _”Kami terus berupaya agar perbaikan infrastruktur dan irigasi bisa terealisasi untuk kepentingan masyarakat,”_ tambahnya.
Dalam sesi akhir, Ahmad Hijar membagikan lembar kertas dan pena bagi warga untuk mencatat usulan mereka, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh sekretariat dewan.***