DJADIN MEDIA– Aula Pekon Argomulyo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Rabu (17/09/2025), dipenuhi suasana haru dan kebahagiaan. Sebanyak 57 peserta lanjut usia resmi diwisuda dalam program Sekolah Lansia “Kasih Ibu”, sebuah inisiatif pendidikan non-formal yang dirancang khusus untuk memperkuat kualitas hidup para lansia.
Ketua Tim Penggerak PKK Tanggamus, Siti Maimudah Saleh Asnawi, hadir langsung dan memberikan sambutan sebelum prosesi wisuda berlangsung. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa Sekolah Lansia merupakan wujud nyata kepedulian negara terhadap kelompok usia lanjut.
“Sekolah Lansia adalah program pendidikan non-formal yang dirancang khusus untuk kelompok lansia di seluruh Indonesia. Tujuannya jelas, yakni meningkatkan kualitas hidup agar tetap sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat atau yang biasa disingkat SMART,” ujar Siti Maimudah.
Program ini sendiri merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta terintegrasi dengan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Dengan adanya program ini, lansia tidak hanya diajak menjaga kesehatan fisik, tetapi juga terus diasah dalam hal mental, sosial, dan spiritual.
Para peserta yang diwisuda merupakan mereka yang telah mengikuti 12 kali pertemuan rutin setiap bulan selama satu tahun penuh. Melalui kurikulum sederhana namun aplikatif, mereka dibimbing untuk tetap aktif, berdaya, dan mampu berkontribusi dalam keluarga maupun lingkungan sekitar.
Siti Maimudah menekankan, penghargaan tertinggi perlu diberikan kepada para lansia karena keberadaan mereka bukan hanya sebagai saksi sejarah, tetapi juga sebagai guru kehidupan yang mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus.
“Semoga program ini terus berlanjut, dan menjadi inspirasi agar para lansia di Tanggamus maupun daerah lain tetap merasa dihargai serta berdaya. Lansia bukan berarti lemah, tetapi tetap bisa aktif dan produktif,” tambahnya.
Wisuda Sekolah Lansia “Kasih Ibu” ini menjadi momentum penting, tidak hanya bagi peserta yang telah menuntaskan program, tetapi juga bagi masyarakat luas untuk semakin menyadari pentingnya mendukung kehidupan sehat dan bermartabat bagi generasi emas bangsa.***
