DJADIN MEDIA – Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kategori lansia, anak sekolah, dan balita yang kini tengah menanti pencairan bantuan sosial (bansos) mereka. Pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terus berupaya memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Saat ini, proses keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG) untuk kedua jenis bansos tersebut telah selesai, yang berarti pencairan sedang berlangsung. KPM tidak perlu khawatir karena pencairan untuk PKH dan BPNT sudah mulai dilakukan.
Melihat dari pola pencairan pada periode sebelumnya, diperkirakan dana bantuan akan masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam waktu 1 hingga 7 hari ke depan. Proses pencairan ini akan terus dilakukan oleh bank-bank penyalur hingga malam hari ini. Beberapa KPM yang sudah melaporkan sudah melihat saldo bantuan masuk ke kartu KKS mereka.
Pencairan Bansos PKH untuk Lansia, Disabilitas, Anak Sekolah, dan Balita
Berdasarkan laporan dari KPM, bantuan PKH untuk komponen lansia, disabilitas, anak sekolah, dan balita sudah mulai dicairkan. Tiga bank penyalur utama, yaitu BNI, BRI, dan Mandiri, telah melaksanakan proses top-up dana ke KKS milik KPM.
Beberapa wilayah yang telah menerima pencairan termasuk Bekasi Utara, Cimahi Utara, dan Lampung. Namun, KPM yang menggunakan KKS dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan memiliki komponen ibu hamil diharapkan untuk bersabar, karena hingga hari ini belum ada laporan terkait pencairan dari bank tersebut untuk komponen ini.
Proses pencairan akan terus berlangsung dan diperkirakan akan merata di seluruh wilayah dalam beberapa hari mendatang. KPM diharapkan untuk terus memantau saldo di KKS mereka dan memastikan kartu tersebut dalam keadaan aktif agar proses pencairan berjalan lancar.***