DJADIN MEDIA – Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah dimulai sejak akhir Oktober 2024, dan kini dana bantuan tersebut telah masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penerima manfaat terkait pencairan dana ini.
Dana BPNT, yang besarnya antara Rp400.000 hingga Rp800.000, ditujukan khusus untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang nomor induk kependudukannya terdaftar dalam sistem sebagai penerima bantuan peralihan dari Pos Indonesia ke rekening KKS.
Pencairan dana BPNT dimulai pada Rabu, 23 Oktober 2024, dan sejumlah KPM di Provinsi Aceh telah melaporkan telah menerima dana tersebut. Namun, pencairan ini belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa daerah masih menunggu proses pengiriman rekening KKS.
Untuk KPM yang tercatat di Bank BSI, pencairan dana sebesar Rp400.000 untuk periode Juli – Agustus 2024 telah dilakukan. Sebagian penerima di BRI juga melaporkan saldo Rp800.000 telah masuk ke rekening KKS mereka.
Jika hingga akhir Oktober 2024 Anda belum menerima dana atau baru menerima rekening KKS di bulan November 2024, pencairan kemungkinan akan dilakukan melalui sistem rapel, yaitu pencairan sekaligus untuk dua periode.
Penting untuk Diketahui:
– Cek Saldo Anda: Jika Anda sudah menerima rekening KKS baru, segera periksa saldo melalui mobile banking atau aplikasi m-banking sebelum mencairkan dana melalui ATM atau agen bank terdekat.
– Belum Menerima Rekening KKS? Jika Anda belum menerima rekening KKS, disarankan untuk menghubungi pendamping bantuan sosial setempat untuk mendapatkan informasi terbaru terkait pencairan dana.
Dengan memahami prosedur ini, diharapkan penerima manfaat dapat segera mengakses dana BPNT yang sudah ditunggu-tunggu.***