DJADIN MEDIA — Suasana hangat menyelimuti Balai Desa Kota Agung, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Minggu (20/7), ketika ratusan warga berkumpul mengikuti sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Inisiatif ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang menyasar kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil dalam upaya menurunkan angka gizi buruk dan stunting secara nasional.
Program ini hadir atas kolaborasi antara Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian, dan Badan Gizi Nasional (BGN), dengan mengusung semangat “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.” Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rahmawati Herdian, serta sejumlah tokoh penting dari BGN, di antaranya Sukina (Analis Ahli Madya Promed Prokerma), Adib Al Fikri (Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, hadir secara daring), dan Aryanto Yusuf (Tenaga Ahli DPR RI).
“Program MBG adalah investasi masa depan. Bukan hanya soal memberi makan, tapi juga membangun fondasi generasi emas Indonesia 2045,” ujar Rahmawati dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa MBG berperan besar dalam mengatasi berbagai tantangan gizi, mulai dari stunting, kekurangan nutrisi ibu hamil, hingga peningkatan kualitas SDM sejak usia dini. Tak hanya itu, MBG juga didesain untuk menggairahkan roda ekonomi lokal. Dapur-dapur MBG akan menggandeng petani, pelaku UMKM, dan BUMDes dalam penyediaan bahan makanan.
Senada dengan itu, Adib Al Fikri menekankan bahwa program ini bukan sekadar memberi makanan gratis, tetapi merupakan gerakan menyeluruh untuk meningkatkan status gizi anak, mendukung proses belajar, dan membentuk anak-anak sehat, cerdas, dan kuat.
Sementara itu, Sukina menjelaskan bahwa sasaran utama program ini meliputi bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjadi mitra dapur MBG.
“Mitra dapur MBG akan menjadi ujung tombak program ini. Selain menyediakan makanan sehat, mereka juga akan memutar roda ekonomi desa,” ungkap Sukina.
Masyarakat yang tertarik menjadi bagian dari program ini dapat mendaftar langsung melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id, tanpa biaya apa pun.
Dengan pelaksanaan yang tepat, MBG diproyeksikan menimbulkan efek domino yang menguntungkan banyak aspek: penurunan gizi buruk, peningkatan ekonomi lokal, hingga terciptanya lapangan kerja baru. Desa Kota Agung kini menjadi bagian dari langkah besar menuju Indonesia yang lebih sehat dan mandiri.***