DJADIN MEDIA- Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 11 Oktober, mantan CEO ADOR, Min Hee-jin, memberikan keterangan mengejutkan terkait kasus dugaan plagiarisme antara ILLIT dan NewJeans. Hee-jin mengklaim bahwa di halaman 9 dan 10 dokumen yang diajukan, seorang karyawan internal HYBE menginformasikan bahwa direktur kreatif ILLIT telah meminta proposal proyek NewJeans pada tahap perencanaan.
Ia juga menambahkan bahwa seorang informan dari dalam HYBE menyerahkan materi berisi file desain konsep NewJeans kepada Direktur Kreatif ILLIT. Meski demikian, keterangan rahasia menyatakan ketidakpuasan dengan pernyataan tersebut, menyebutkan, “Saya tidak berpikir mereka akan menyalin semuanya sekaligus.”
Hee-jin mengungkapkan bahwa semua materi terkait tuduhan plagiarisme telah diserahkan ke pengadilan, sementara pihak ILLIT tetap menyangkal bahwa mereka menggunakan referensi yang ada. Pelapor merasa frustrasi karena Belift Lab, agensi yang menaungi ILLIT, terus membantah tuduhan tersebut.
Di hari yang sama, Belift Lab memberikan tanggapan resmi, mengonfirmasi bahwa mereka memang menerima file desain konsep NewJeans, tetapi mengklaim bahwa penerimaan tersebut terlambat karena konsep ILLIT sudah diputuskan sebelumnya. “Kami mengajukan apa yang disebut ‘proposal’ pada tanggal 28 Agustus, tetapi tidak berdampak apa pun pada konsep ILLIT saat itu,” jelas mereka.
Pengakuan terlambat dari Belift Lab tentang penerimaan desain konsep NewJeans dengan cepat menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang meragukan integritas agensi tersebut, dengan komentar-komentar yang menyatakan bahwa pengakuan itu justru menjadi bukti kuat adanya plagiarisme.
“Kalaupun ada bukti, mereka selalu bilang itu tidak berdasar,” tulis salah satu warganet. “Benar mereka menerima rencana itu,” tambah netizen lainnya.
Warganet pun mempertanyakan keanehan pengakuan tersebut, “Mereka mengaku menerimanya. Ini aneh,” dan “Bahkan jika mereka debut pada Maret 2024 dan mendapatkan rencananya pada Agustus 2023, mereka masih bisa mengubahnya. Apakah ini yang disebut penjelasan?”
Dengan demikian, pengakuan agensi ILLIT tentang penerimaan file rancangan konsep NewJeans memicu berbagai reaksi dari publik, menambah panasnya isu plagiarisme ini.***