DJADINMEDIA – Hedwiges Maduro, mantan pelatih Almere City, baru-baru ini membongkar kelemahan Thom Haye, gelandang timnas Indonesia yang sempat tersisih ke bangku cadangan. Menurut Maduro, ada alasan tertentu yang membuat sang pemain kreatif tidak mendapatkan tempat utama di lini tengah tim.
Kendati memiliki kemampuan yang mumpuni, hubungan antara Maduro dan Haye sempat memanas. Gelandang berusia 29 tahun itu merasa frustrasi karena hanya diberi kesempatan sebagai pemain cadangan. Ketegangan ini terjadi setelah beberapa kali Haye terlihat tidak memberikan perlawanan yang cukup terhadap lawan.
Setelah pergantian pelatih, di mana Maduro dipecat dan digantikan oleh pelatih lain, Haye kembali mendapatkan tempat di starting line-up.
Kini, dalam wawancara dengan Voetbal Primeur, Maduro mengungkapkan alasan mengapa Haye sempat terdepak. “Saya pikir Thom Haye adalah pemain yang bagus, tetapi saya juga hanya mengamati permainan tim,” ujar Maduro. “Saya menganalisanya bersama dia dan melihat bahwa dia cenderung hanya berjalan, membiarkan lawan menyerang tanpa ada upaya merebut bola.”
Maduro juga menambahkan, “Saya bisa menunjukkan ini, tetapi dia tidak berusaha merebutnya. Ini yang menjadi masalah.”
Pelatih asal Belanda itu kemudian mengingatkan Haye bahwa posisinya sebagai pemain utama sangat tergantung pada upayanya dalam bertahan. “Saya memberi isyarat padanya, bahwa dia harus lebih bertanggung jawab. Apalagi jika dia tidak menguasai bola, maka dia akan tetap berada di bangku cadangan,” tutup Maduro.
Kritikan ini memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kontribusi di lini pertahanan, yang menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan pelatih menurunkan pemain di lapangan.***