DJADIN MEDIA– Kabar gembira bagi Anda yang berencana membeli motor atau mobil listrik! Pemerintah akan memberikan subsidi pembelian hingga Rp80 juta. Ingin tahu syarat dan ketentuan lengkapnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Dalam rangka mendukung pengembangan industri kendaraan listrik, pemerintah Indonesia akan memberikan subsidi untuk pembelian motor dan mobil listrik, baik secara tunai maupun kredit. Subsidi ini dirancang untuk mendorong transisi menuju kendaraan ramah lingkungan dan mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Besaran Subsidi Pemerintah:
– Motor Konversi: Rp5 juta
– Motor Listrik: Rp8 juta
– Mobil Hybrid: Rp40 juta
– Mobil Listrik: Rp80 juta
Ini Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia yang Mampu Bersaing dengan Mobil BBM
Subsidi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan kebijakan pemerintah yang mulai mengganti mobil dinas dengan kendaraan listrik secara bertahap. Tidak hanya untuk pejabat negara, masyarakat umum juga diharapkan ikut beralih ke kendaraan listrik untuk mendukung target Indonesia menuju nol emisi pada 2060.
Daftar Kendaraan yang Mendapatkan Subsidi:
Motor Listrik (Subsidi Rp8 Juta):
1. ECGO – Rp12 juta
2. Volta Virgo – Rp15,4 juta
3. Viar New Q1 – Rp20 juta
4. Selis E-Max – Rp23 juta
5. United T1800 – Rp28,5 juta
6. Gesits G1 – Rp28,9 juta
Mobil Listrik (Subsidi Rp80 Juta):
1. Wuling Air EV Standard Range – Rp238 juta
2. Wuling Air EV Long Range – Rp295 juta
3. Wuling Air EV Long Range with Charging Pile – Rp311 juta
4. Hyundai Ioniq Electric Prime – Rp682 juta
5. Hyundai Ioniq Electric Signature – Rp723 juta
6. Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range – Rp748 juta
7. Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range – Rp789 juta
8. Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range – Rp809 juta
9. Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range – Rp859 juta
10. Hyundai Kona Electric Signature – Rp742 juta
MURAH BANGET! Detail Lengkap Kredit Motor Listrik di Pegadaian Mulai Rp250 Ribuan Per Bulan
Syarat Mendapatkan Subsidi:
1. Perusahaan Kendaraan: Kendaraan yang dibeli harus diproduksi oleh perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
2. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN): Kendaraan harus memenuhi ketentuan TKDN yang ditetapkan pemerintah.
3. Investasi Perusahaan: Perusahaan pembuat kendaraan harus memenuhi nilai investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Apakah Fitur Fast Charging pada Mobil Listrik Mempercepat Kerusakan Baterai? Berikut Penjelasannya
Dengan subsidi ini, pemerintah berharap dapat mempercepat transisi menuju kendaraan listrik, sambil mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan subsidi ini, pastikan kendaraan yang Anda pilih memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.***
