DJADIN MEDIA– Hasil uji coba mobil listrik BYD M6 Superior menunjukkan bahwa biaya operasionalnya sangat efisien, yakni hanya Rp230 per kilometer. Mobil listrik ini, yang dapat menampung hingga tujuh penumpang, mengusung motor listrik bertenaga 201,1 HP dan torsi 310 Nm yang menggerakkan roda depan.
Didukung oleh baterai berkapasitas 71,8 kWh, BYD M6 Superior dapat menempuh jarak hingga 530 km dalam kondisi penuh. Ini berarti, di atas kertas, kendaraan ini mampu mencapai angka 7,38 km per kWh.
Dalam pengujian di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam, BYD M6 berhasil menempuh jarak 40 km. Hasilnya, konsumsi energi rata-rata yang tercatat di layar multi-information display adalah 7,2 km per kWh.
Namun, saat diuji di rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km per jam, mobil ini sedikit lebih boros. Setelah menempuh jarak sekitar 45 km, konsumsi energi rata-rata tercatat sebesar 6,9 km per kWh. Angka ini tetap tergolong irit, terutama mengingat ukuran bodinya yang besar dan kapasitas angkutnya yang banyak.
Selain itu, biaya listrik yang terjangkau juga berkontribusi pada efisiensi penggunaan BYD M6. Dengan tarif listrik sekitar Rp 1.699 per kWh untuk rumah berdaya 6.600 VA ke atas, biaya pengisian baterai dari nol hingga penuh hanya sekitar Rp 121.988. Dengan biaya tersebut, pengguna dapat menjelajahi jarak 530 km.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa biaya penggunaan mobil listrik BYD M6 Superior per kilometer perjalanan hanya sekitar Rp230. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari alternatif ramah lingkungan dengan biaya operasional yang hemat.***
