DJADIN MEDIA— Dalam upaya membangun demokrasi yang lebih partisipatif dan berkualitas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu menjalin kemitraan strategis dengan Institut Bakti Nusantara (IBN). Kolaborasi ini dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kampus IBN Pringsewu, Selasa (8/7/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Pringsewu Suprondi, S.Kom, Koordinator Sekretariat Eko Subagiyo, S.Pd, serta Rektor IBN Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., M.Pd., Ak., CA., CMA. beserta jajaran civitas akademika.
Sinergi untuk Demokrasi Berkualitas
Ketua Bawaslu Suprondi menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi memperluas pengawasan partisipatif dan penguatan pendidikan kepemiluan. Ia menilai kampus adalah tempat strategis untuk membangun kesadaran demokrasi sejak dini.
“Kami ingin melibatkan lebih banyak unsur masyarakat, terutama mahasiswa, dalam pengawasan Pemilu. Ini bukan hanya soal tahapan teknis, tapi juga pembentukan karakter demokratis sejak bangku kuliah,” ujar Suprondi.
Kampus Jadi Garda Depan Literasi Demokrasi
Sementara itu, Rektor IBN Pringsewu, Dr. Fauzi, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam mendukung Tri Dharma, khususnya pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan politik.
“Kami siap bersinergi dalam kegiatan KKN tematik, pembinaan mahasiswa sadar demokrasi, pelatihan sistem informasi, hingga penyuluhan kepemiluan,” jelasnya.
Menuju Demokrasi Edukatif dan Inklusif
MoU ini menjadi tonggak penting membangun ekosistem demokrasi yang edukatif, inklusif, dan berkelanjutan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Diharapkan kerja sama ini mampu mencetak generasi muda yang kritis, aktif, dan berintegritas dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia.***