DJADIN MEDIA— Komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi kembali ditegaskan oleh Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si. saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Selasa (09/07/2025).
Rakorda ini menjadi forum strategis antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi adalah agenda bersama yang membutuhkan kolaborasi nyata semua elemen pemerintahan.
“Kami datang ke Rakorda ini bukan sekadar hadir secara fisik, tapi juga membawa semangat perubahan. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara siap bersinergi penuh dengan KPK untuk menegakkan integritas di setiap lini pelayanan publik,” tegas Hamartoni.
Fokus Rakorda: Pencegahan Lebih Utama
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh kepala daerah se-Indonesia tersebut, KPK memaparkan berbagai strategi pencegahan korupsi, termasuk penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), peningkatan akuntabilitas anggaran, hingga optimalisasi layanan publik berbasis digital.
Hamartoni menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil Rakorda dengan kebijakan yang konkret.
“Setiap program pemerintah, sekecil apa pun itu, harus dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan transparansi. Masyarakat menuntut pelayanan bersih, dan kami menjawabnya dengan kerja nyata,” katanya.
Pemerintah Daerah Jadi Garda Depan
Rakorda ini juga menegaskan bahwa pemerintah daerah merupakan garda terdepan dalam menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi. Komitmen antikorupsi tidak hanya hadir dalam bentuk aturan, tapi juga harus ditunjukkan melalui praktik di lapangan.
“Saya berharap Rakorda ini menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh jajaran di Pemkab Lampung Utara. Kita tidak hanya mengejar pembangunan fisik, tapi juga membangun kepercayaan publik melalui pemerintahan yang bersih,” tutup Hamartoni.***