DJADIN MEDIA– Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, tengah menjadi sorotan setelah rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (7/1/2025), meski saat bersamaan, Hasto menghadiri rangkaian acara HUT PDIP.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membenarkan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan oleh Satgas Penyidikan KPK. “Betul, ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik,” ujar Setyo Budiyanto.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, juga mengonfirmasi tindakan penyidik yang tengah melakukan penggeledahan di kediaman Hasto di Bekasi, Jawa Barat. “Penggeledahan ini terkait perkara dengan tersangka HK (Hasto Kristiyanto). Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah kegiatan penggeledahan selesai,” jelasnya.
Penggeledahan tersebut terlihat oleh masyarakat, dengan tiga mobil Kijang Innova hitam milik penyidik terparkir di sekitar rumah Hasto. Di lokasi, terlihat sembilan personel Polri dan lima anggota Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana, sayap organisasi PDIP, berjaga-jaga.
Namun, menurut Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli, Hasto tidak berada di rumah saat penggeledahan berlangsung. “Mas Hasto sedang tidak di rumah. Ia hadir dalam acara partai, rangkaian HUT PDIP,” ungkap Guntur.
Hasto Kristiyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu Harun Masiku terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Selain itu, Hasto juga diduga terlibat dalam upaya merintangi penyidikan atau obstruction of justice (OOJ) dalam kasus tersebut. Ia diduga telah menyuruh merendam ponselnya dan ponsel Harun Masiku, serta memberikan instruksi kepada Harun Masiku untuk melarikan diri. Harun Masiku sendiri hingga kini masih menjadi buron.***