DJADIN MEDIA– Pj Bupati Lampung Utara, Aswarodi, mengungkapkan bahwa Kecamatan Tanjungraja dan Abung Surakarta berpotensi menjadi lokasi rawan konflik pada Pilkada mendatang. Untuk itu, pihak pemerintah bersama Forkopimda berencana melakukan pemantauan langsung ke kedua kecamatan tersebut guna memastikan persiapan dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman.
Aswarodi menjelaskan bahwa pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengidentifikasi dan menangani potensi konflik, serta memastikan tidak ada lagi titik rawan saat Pilkada berlangsung. “Kami akan turun ke dua lokasi yang dinilai rawan, dan memastikan pelaksanaan Pilkada nanti berlangsung aman,” ujarnya.
Kecamatan Tanjungraja dianggap rawan karena adanya satu TPS yang terletak di perbukitan, yang membuat akses dan pengawasan menjadi lebih sulit. Aswarodi menyebutkan bahwa ia dan tim akan memeriksa lokasi tersebut secara langsung.
Selain itu, ada isu terkait penolakan terhadap kampanye salah satu calon, yang menurut Aswarodi, akan ditangani dengan serius agar hal tersebut tidak menyebabkan ketegangan. “Kami pastikan penolakan kampanye ini tidak akan terjadi,” tegasnya.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Dedy Kurniawan, juga menegaskan bahwa berdasarkan pemetaan, kedua kecamatan tersebut memang memiliki potensi konflik. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama TNI sudah menyiapkan sistem pemantauan keamanan dengan Calling system untuk Kecamatan Abung Surakarta, dan berharap tidak ada gangguan saat Pilkada pada 27 November mendatang. “TNI-Polri akan selalu siaga untuk menjaga keamanan,” tutupnya.