DJADIN MEDIA – Rekapitulasi suara Pilkada Jeneponto di Kecamatan Kelara, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh. Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif, nyaris dihajar massa yang marah dan menggeruduk kantor kecamatan.
Kericuhan terjadi saat Asming Syarif tengah meninjau proses rekapitulasi suara. Massa yang merupakan pendukung pasangan calon (paslon) tertentu mulai mengamuk dan berusaha mendekati Ketua KPU. Beruntung, polisi yang berjaga dengan senjata lengkap segera menghalau puluhan massa tersebut dan mengevakuasi Syarif ke dalam kantor Kecamatan Kelara untuk menghindari ancaman fisik.
Namun, kericuhan tidak berhenti begitu saja. Seorang anggota massa mencoba menerobos masuk ke lokasi rekapitulasi suara, namun berhasil diamankan petugas sebelum mencapai area tersebut.
Massa yang terus berada di luar kantor sempat terlibat ketegangan dengan personel gabungan TNI-Polri yang berjaga. Mereka bersikeras agar rekapitulasi suara dihentikan sementara waktu. “Kami meminta PPK keluar semua. Hentikan rekapitulasi suara, jangan dilanjutkan!” teriak salah seorang massa.
Kericuhan ini diduga terkait dengan temuan pelanggaran yang melibatkan oknum anggota KPPS di TPS 02 Kelurahan Tolo’ Kota, Kecamatan Kelara, pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024). Massa yang merasa dirugikan oleh pelanggaran tersebut mendesak agar proses rekapitulasi dihentikan.
Hingga saat ini, situasi di kantor Kecamatan Kelara masih dalam pengawasan ketat aparat keamanan.***