DJADIN MEDIA– DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung akan turut ambil bagian dalam ajang nasional Trisakti Tourism Award 2025, sebuah acara yang mengusung semangat pembangunan desa wisata berbasis keberlanjutan. Malam penganugerahan bergengsi ini akan digelar pada Kamis malam, 8 Mei 2025, di Puri Agung, Grand Ballroom Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung, Kostiana, dijadwalkan hadir dalam acara tersebut mewakili Ketua DPD, Sudin. Kostiana, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, menyebut kehadirannya sebagai bentuk dukungan terhadap upaya partai dalam mendorong pembangunan pariwisata berbasis kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.
“Saya mewakili Pak Sudin, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, untuk menghadiri Trisakti Tourism Award 2025. Ajang ini memberi penghargaan kepada desa wisata terbaik yang berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan pariwisata,” ujar Kostiana saat diwawancarai.
Trisakti Tourism Award digagas oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah-daerah yang berhasil mengembangkan sektor wisata dengan memperhatikan kelestarian alam, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi kreatif.
Kostiana menyambut baik penghargaan ini, yang dinilainya mampu mendorong pemerintah daerah lebih serius dalam mengelola potensi wisata.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Dengan adanya Trisakti Tourism Award, daerah-daerah terpacu untuk menggali potensi wisatanya sekaligus menjaga kelestarian alam. Ini penting, karena pariwisata adalah motor penggerak ekonomi, khususnya di Lampung,” jelasnya.
Ia pun berharap agar kolaborasi antar elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, terus diperkuat untuk memajukan destinasi wisata unggulan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk Lampung.
“Mari kita bersinergi menjaga alam, melestarikan budaya, dan mempromosikan destinasi wisata kita. Lampung memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan bijak,” tandas Kostiana.
Kehadiran para kepala daerah serta Ketua DPD dari seluruh Indonesia di ajang ini diharapkan menjadi momentum memperkuat jejaring pengembangan pariwisata nasional yang inklusif dan berkelanjutan.***