• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Wednesday, July 2, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Politik

Luluk Nur Hamidah Kritik Khofifah: Kesenjangan di Jatim Masih Menganga

MeldabyMelda
October 19, 2024
in Politik
0
Pj Gubernur Lampung Soroti Pentingnya Netralitas ASN di Tanggamus

DJADIN MEDIA— Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah melontarkan kritik tajam terhadap incumbent Khofifah Indar Parawansa, menilai bahwa meskipun kesenjangan di provinsi ini masih mencolok, Khofifah tetap percaya diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur mendatang.

Luluk menyoroti kurangnya komitmen Khofifah dalam mengatasi isu kesenjangan, baik dari segi kesejahteraan maupun infrastruktur. “Yang kurang dari petahana adalah komitmennya untuk benar-benar mengatasi isu kesenjangan dan disparitas yang ada, baik dalam kesejahteraan maupun infrastruktur,” tegas Luluk.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaitkan masalah kesenjangan dengan berbagai permasalahan sosial, termasuk kemiskinan dan stunting. “Di beberapa daerah, seperti Madura, pemulihan kesejahteraan tidak berjalan dengan baik karena semua daerah tersebut sama-sama mengalami kemiskinan,” ujarnya. Ia juga mencatat bahwa di wilayah Tapal Kuda dan Lingkar Selatan, perbedaan kesejahteraan terlihat sangat tajam.

Luluk menegaskan bahwa kondisi ini menyebabkan jurang pemisah yang semakin dalam antara yang kaya dan yang miskin. “Warga Jatim yang kaya semakin kaya, sementara yang miskin terpuruk semakin jatuh. Penting untuk bersikap jujur dalam melihat permasalahan ini. Bagaimana mungkin Jawa Timur memiliki jumlah warga miskin tertinggi di Indonesia, dengan sekitar 3,9 juta orang?” tanyanya retoris.

Sementara itu, dalam momen yang sama, Khofifah menjelaskan upayanya dalam mengurangi kesenjangan, terutama terkait pembangunan infrastruktur di Madura. “Saya sudah mengatakan, ayo kita ke jangkar. Kami telah membeli empat kapal yang semuanya ber-AC dan dilengkapi kanopi untuk kenyamanan masyarakat,” jawab Khofifah.

Perdebatan ini menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh pemimpin daerah dalam mengatasi kesenjangan dan masalah sosial di Jawa Timur.***

Source: MELDA
Tags: Kesenjangan di JatimKritik KhofifahLuluk Nur HamidahMasih Menganga
Previous Post

Jokowi Bentuk Kortastipidkor, Aktivis: Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Terlebih Dahulu

Next Post

Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa Resmi Menjadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo

Next Post
Prabowo Rombak Pemerintahan: Daftar 46 Kementerian dan 74 Lembaga Negara di Era Kepemimpinannya

Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa Resmi Menjadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In