• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Friday, October 10, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Politik

Mendagri Pastikan Keamanan Server Kependudukan dari Serangan Hacker

MeldabyMelda
November 2, 2024
in Politik
0
Mendagri Pastikan Keamanan Server Kependudukan dari Serangan Hacker

DJADIN MEDIA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa hingga saat ini, server Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang berada di bawah kementeriannya belum pernah menjadi target peretasan. Pernyataan ini disampaikan Tito dalam upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat mengenai keamanan data kependudukan.

Tito mengklarifikasi bahwa ucapannya bukan untuk menantang para hacker. Meskipun sistem keamanan yang ada telah siap, ia meminta agar para hacker tidak mencoba meretas server Dukcapil. “Hingga saat ini, server Dukcapil sepertinya belum pernah ditembus. Tapi saya tidak ingin menantang teman-teman hacker. Tolong jangan coba-coba,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Ditjen Dukcapil mendapat alokasi anggaran terbesar di antara lembaga-lembaga di bawah Kemendagri, dengan total anggaran Rp4,792 triliun, di mana Rp2,2 triliun di antaranya dialokasikan untuk Dukcapil guna kebutuhan operasional dan non-operasional. Hal ini dilakukan untuk mendukung perbaikan sistem digitalisasi, termasuk implementasi sistem single sign-on menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Namun, Tito menegaskan bahwa program tersebut belum bisa diumumkan karena masih memerlukan serangkaian perbaikan. “Kita perlu dukungan dari semua pihak, karena jika kita terburu-buru meluncurkan, sistem ini tidak akan kuat,” katanya.

Ada tiga unsur yang harus diperkuat sebelum program tersebut dirilis:

1. Storage: Daya penyimpanan yang memadai sangat penting agar server tidak mudah jebol. Tito menjelaskan bahwa saat ini backup data masih dibantu oleh INAFIS Polri dan seharusnya memiliki backup data sendiri.

2. Bandwidth: Memperbesar kapasitas untuk menerima dan mengirim data melalui jaringan sangat penting. Bandwidth yang kecil akan memperlemah kemampuan pengiriman atau penerimaan data.

3. Cyber Security: Perlindungan siber juga harus diperkuat untuk mencegah upaya peretasan. “Kita harus pastikan sistem tidak lemot dan tetap aman dari serangan siber,” tambah Tito.***

Source: MELDA
Tags: anggarancyber security.Dukcapilhackerkeamanan dataMendagriserversistem digitalisasiTito Karnavian
Previous Post

KPU Bolaang Mongondow Terjerat Gugatan Paslon ke Mahkamah Agung

Next Post

Mekanisme dan Kriteria Kelulusan Seleksi CPNS 2024

Next Post
PENGUMUMAN: Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024

Mekanisme dan Kriteria Kelulusan Seleksi CPNS 2024

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In